Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk inspeksi PT Sucofindo bekerja sama dalam pengawasan pembangkit tenaga listrik dan distribusi gas.
"Kita lakukan kontrak dengan Kementerian ESDM untuk melakukan pengawasan dan evaluasi proyek pembangunan pembangkit listrik dan infrastruktur distribusi gas dalam upaya mempercepat realisasi konvensi energi yang efisien," kata Direktur Utama PT Sucofindo Bachder Djohan Buddin di Gedung Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Sucofindo sendiri merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa pemastian. Oleh sebab itu, Sucofindo ditugaskan melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan beberapa pembangkit listrik di Indonesia seperti pembangkit listrik tenaga minihidro, tenaga surya dan tenaga bayu (angin) di berbagai daerah, seperti Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara.
Selain itu, Sucofindo ditugaskan melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga, pipa distribusi gas, dan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di sejumlah daerah.
Untuk bidang pembangunan pembangkit listrik, Sucofindo akan melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan pembangkit listrik di wilayah-wilayah terdepan Indonesia.
"Di Papua kami akan mengawasi pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro di Kabupaten Puncak, Pegunungan Bintang dan Supriori. Ini wujud nyata dukungan BUMN untuk penyediaan listrik di pelosok-pelosok negeri," ujar Bachder.
Selain di Papua, Sucofindo juga akan melakukan pengawasan pembangunan pembangkit listrik yang pada tahun ini mencapai 142 titik untuk pembangkit listrik tenaga angin, tenaga surya, maupun mini hidro di beberapa provinsi seperti Maluku Utara, Maluku, NTT, NTB, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera.
Di bidang konversi BBM ke BBG, Sucofindo ditugaskan Kementerian ESDM untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga, jalur pipa distribusi, dan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Tahun 2016 ini, Sucofindo akan mengawasi dan mengevaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga di Balikpapan, pembangunan jaringan pipa distribusi gas di Jabotabek, dan pembangunan SPBG di Prabumulih dan Bekasi.
Di sektor energi, Bachder menambahkan Sucofindo berpengalaman panjang melakukan penilaian keandalan aset dan instalasi. Selain itu BUMN yang berdiri sejak 1956 ini memiliki laboratorium migas yang diakui internasional.
"Sebagai laboratorium independen yang terakreditasi, kami juga menyediakan teknologi mutakhir untuk pengujian geothermal dan lingkungan," ujarnya.
Saat ini, guna memberikan layanan terbaik kepada pelanggan di sektor energi, Sucofindo memiliki peralatan operasional yang mutakhir seperti, pesawat tanpa awak (UAV) yang dapat dimanfaatkan diantaranya untuk pemetaan wilayah.
Selain itu Sucofindo memiliki peralatan survei dan akuisisi data seismik tiga dimensi terkini untuk mengetahui cekungan kandungan minyak.
Berita Terkait
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!