Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa pagi (8/3/2016) bergerak melemah sebesar 39 poin menjadi Rp13.123 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.084 per dolar AS.
"Faktor teknikal menahan laju mata uang rupiah terhadap dolar AS, kondisi itu dinilai wajar karena rupiah telah mengalami penguatan dalam beberapa hari terakhir," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Di sisi lain, lanjut dia, mayoritas nilai tukar di kawasan Asia yang juga mengalami koreksi terhadap dolar AS sehingga berdampak pada laju mata uang domestik.
Kendati demikian, menurut dia, ruang mata uang rupiah untuk kembali bergerak di area positif masih cukup terbuka mengingat data ekonomi mengenai cadangan devisa yang dirilis cukup positif.
Bank Indonesia mencatat jumlah cadangan devisa Februari 2016 mencapai 104,5 miliar dolar AS atau naik 2,34 persen dibanding posisi Januari 2016 sebesar 102,1 miliar dolar AS.
Di sisi lain, meredanya potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat juga masih menahan laju dolar AS lebih tinggi terhadap rupiah.
Sementara itu, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa potensi mata uang rupiah untuk melanjutkan penguatannya cukup terbuka seiring dengan terus membaiknya prospek harga komoditas ke depan.
Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (8/3) pagi ini, berada di level 37,46 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 40,25 dolar AS per barel.
Ia menambahkan bahwa ruang penguatan rupiah juga masih cukup terbuka jika prospek pertumbuhan domestik bisa terjaga dan Bank Indonesia tetap dalam rencananya untuk menyediakan likuiditas rupiah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya