Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi (10/3/2016), bergerak menguat sebesar 9 poin menjadi Rp13.148 dibandingkan sebelumnya Rp13.157 per dolar AS.
"Mayoritas kurs di kawasan Asia yang bergerak menguat terhadap dolar AS menjadi salah satu sentimen positif bagi mata uang rupiah," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Ia menambahkan bahwa kenaikan cadangan devisa periode Februari 2016 juga menjadi salah satu sentimen yang meningkatkan kepercayaan investor pasar uang di dalam negeri.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa Indonesia akhir Februari 2016 tercatat sebesar 104,5 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2016 sebesar 102,1 miliar dolar AS.
Posisi cadangan devisa per akhir Februari 2016 itu dinilai cukup untuk membiayai 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Dari eksternal, lanjut Rangga Cipta, harapan stimulus oleh bank sentral Eropa (ECB) juga diperkirakan mampu mengangkat optismisme di pasar keuangan kawasan Asia. Sedianya, pertemuan ECB itu akan disimpulkan pada Kamis ini waktu setempat.
Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan bahwa pasar memprediksi ECB akan memangkas suku bunga deposito setidaknya sebesar 10 basis poin dan memperluas program pembelian asetnya termasuk ke pasar Asia.
"Pelonggaran kebijakan moneter ECB itu menyusul harga komoditas yang rendah sehingga menaikkan risiko deflasi di kawasan Eropa," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing