Diskusi legalitas transportasi online, di Jakarta, Sabtu (26/3/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan bahwa layanan transportasi online sangat sulit atau bahkan sama sekali tidak bisa dihilangkan.Pasalnya, keberadaan sarana transportasi publik yang dinilai sangat memudahkan konsumen tersebut dapat memeberikan peluang kerja yang berujung pada kurangnya angka pengangguran di Jakarta dan Indonesia pada umumnya.
"Kami melihat ini adalah kreativitas usaha yang dikaitkan dengan perkembangan teknologi dan membuka peluang kerja bagi yang nganggur dan menambah pendapatan masyarakat," kata Sarman dalam diskusi yang bertajuk 'Diuber Uber' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).
Oleh karena itu, Sarman meminta kepada pemerintah untuk menyikapai persoalan layanan transportasi berbasis aplikasi online dengan bijak. Ia pun berharap, polemik ini bisa berakhir pada 31 Mei 2016,dimana pada saat itu merupakan tenggat waktu kepada Uber dan Grab untuk menyelesaikan perizinan menjadi penyedia transportasi umum yang legal berbasis aplikasi.
"Kita berharap pemerintah menyikapi ini dengan bijak, dan pada tanggal 31 Mei nanti, apakah ini akan dilegalkan atau dengan format baru," katanya.
Untuk membantu menyelesaikan kasus yang ada tersebut, Sarman pun mencontohkan transoortasi jenis sama yang beriperasi di Amerika Serikat. Menurutnya, di sana, Uber dibuat dengan format baru, misalnya ada pelat dan SIM khusus, hanya bisa dipesan via online, dan pembayaran dengan kartu kredit.
"Ini bisa dipertimbangkan kalau ada perbedaan antara konvensional dengan berbasis online," kata Sarman.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Serikat Ojol Ngadu ke DPR Minta Perpres Perlindungan Pekerja, Dasco Akan Temui Prabowo Siang Ini
-
Harapan Pengusaha Kepada Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat