Suara.com - Masak sendiri atau beli makanan di luar ya? Pertanyaan tersebut mungkin sering dilontarkan setiap hari.
Karena praktis dan nggak perlu capek menyiapkan segala macamnya, membeli makanan di luar menjadi pilihan banyak keluarga. Padahal, memasak sendiri di rumah lebih baik dari segi keuangan dan kesehatan.
Selain pastinya lebih murah, menu masakan rumah juga bisa disesuaikan dengan selera. Memang sih, kesibukan sehari-hari membuat kita enggan memasak sendiri.
Padahal kita cuma perlu meluangkan waktu sebentar untuk menyiapkan makanan yang menyehatkan. Nggak perlu jenis masakan yang susah-susah, yang penting bergizi dan murah.
Menyesuaikan Bujet
Menyusun bujet itu penting selama kita hidup. Tujuannya agar pengeluaran nggak melebihi pendapatan.
Misalnya saja bujet untuk makan selama ini Rp2,5 juta per bulan. Bujet tersebut biasanya buat makan di luar. Coba deh, kurangi bujet tersebut menjadi Rp2 juta per bulan dan mulai memasak di rumah.
Setelah itu bikin pos-pos pengeluaran. Contohnya:
Beras satu bulan: Rp300 ribu
Sayur dan lauk pauk: Rp1,7 juta (Rp1,7 juta:30 hari = Rp56 ribu)
Bujet Rp56 ribu per hari tersebut bisa untuk masak sederhana buat keluarga dengan menu seperti sayur sop, bayam, lodeh dan lain sebagainya. Menu tersebut bisa buat 3 kali makan.
Bandingkan jika kita beli makanan di warteg. Rata-rata harga makanan di warteg mulai dari Rp10 ribu dengan lauk sederhana. Kalau dalam satu keluarga ada 3 anggota, berarti satu kali makan saja sudah Rp30 ribu. Kalau makannya 3x sehari berarti: Rp30 ribu x 3 = Rp90 ribu.
Yuk, Hitung-hitungan Memasak di Rumah
Belanja ke pasar di pagi hari, kita bisa memasak untuk seharian. Biar nggak digetok penjual dengan harga selangit, cek dulu harga kebutuhan pokok di Informasi Pangan Jakarta
Contohnya mau memasak sayur sop:
Sayur mayur: Rp20 ribu
Ayam satu ekor: Rp30 ribu
Tempe: Rp6 ribu
Sayur mayur dan ayam tersebut jangan diolah sekaligus. Tapi dibagi secukupnya untuk stok esok hari.
Misalnya saja hari ini bikin sayur sop dengan lauk ayam dan tempe plus sambal. Sisa ayam dan sayur mayur tersebut bisa digunakan untuk memasak semur ayam.
Nggak cuma soal penghematan
Memasak makanan di rumah juga bisa menyalurkan hobi. Selain itu memasak merupakan aktivitas yang bermanfaat buat keluarga. Misalnya, agar lebih dekat dengan si kecil sekaligus mengajarinya memasak.
Nggak mustahil juga buat memulai bisnis sampingan seperti catering atau warung makan.Bisnis makanan ini adalah salah satu usaha yang nggak bakal mati. Yang jelas harus mengedepankan inovasi dan mengemasnya sedemikian rupa agar berbeda dari kompetitor.
Soal modal nggak usah khawatir. Banyak kok bank yang menawarkan kredit usaha mikro. Asalkan memenuhi syarat, dana pasti cair.
Nah, kalau sudah tahu segi penghematannya, masih ngotot juga buat jajan di luar?
Baca Juga Artikel DuitPintar Lainnya:
Stop Borosin Uang untuk Jajan Makanan yang Gampang Dimasak Sendiri Ini Deh!
Nggak Punya Lahan? Coba Bisnis Food Truck dengan Modal di Bawah Rp 100 juta Yuk!
Pengin Rutinitas Belanja Bulanan Gak Bikin Kantong Kebobolan? Simak 6 Trik Belanja Bulanan Ini
Published by Duitpintar.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z