Suara.com - Badan Pusat Statistik mencatat pada Maret 2016, terjadi penurunan harga gabah kering di tingkat petani yang sangat signifikan. Tetapi anehnya penurunan harga beras terjadi sangat kecil.
Berdasarkan laporan BPS harga gabah kering di tingkat petani mengalami penurunan sebesar 9,76 persen menjadi Rp4.783 per kilogram.
"Ini ada yang menarik untuk komoditas beras. Harga gabah kering kan turun signifikan di tingkat petani, tapi setelahnya untuk harga gabah kering giling turunnya nggak banyak. Penurunannya hanya 4,39 persen menjadi Rp5.501 per kilogram," kata Suryamin saat ditemui di kantornya, Jumat (1/4/2016).
Suryamin mengatakan, hal ini lantaran pada pedagang beras pintar memanfaatkan situasi dan terlalu mencari untuk besar. Hal ini telah membuat daya beli petani juga mengalami penurunan.
"Pedagang jangan hanya cari untung besar saja. Petani gampang sekali menurunkan harga, karena kan sudah masuk masa panen, jadi stok melimpah. Tapi dikalangan pedangang mereka sulit sekali menurunkan harga. Ini juga membuat daya beli petani juga menurun," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada pemerintah dan kementerian terkait untuk bisa mengendalikan fenomena ini agar petani bisa sejahtera disaat musim panen tiba.
"Masa musim panen daya beli petani turun. Ini harus bisa dikendalikan agar kita tidak kehilangan petani lagi," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
BRI Peduli Luncurkan 'Perahu Literasi' Tolitoli Demi Pendidikan Inklusif di Pesisir
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Normal Kembali Setelah Sebulan Kosong: Shell dan Vivo Menyusul?
-
Dari Lulusan SMA, Bisa Kuliah Gratis dan Umrah: PNM Apresiasi Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Pertamina Buka Posko di Jatim: Ini Tata Cara Klaim Biaya Perbaikan Mesin
-
Sidak SPBU di Jatim, Bahlil Tindak Tegas Pertamina, Jika Benar Distribusikan BBM Tak Layak Edar!
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025