Suara.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sepakat membentuk anak usaha, PT Inalum Antam Alumina, untuk membangun pabrik pemurnian bauksit atau "smelter grade alumina refinery" dengan kapasitas 2 juta ton per tahun, di Mempawah, Kalimantan Barat.
Penandatanganan Joint Venture Agreement (JVA) dilakukan antara Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman dan Direktur Utama Inalum Winardi Sunoto, di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (14/4/2016), yang disaksikan Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Bagya Mulyanto.
Menurut Dirut Antam Tedy Badrujaman, kerja sama Antam-Inalum ini langkah penting untuk meningkatkan cadangan bauksit Indonesia serta mendukung sinergi BUMN. Dalam operasi usaha patungan SGAR Antam akan memasok bahan baku biji bauksit dari tambang bauksit Antam.
Total investasi yang dibutuhkan diperkirakan berkisar 1 miliar dolar atau setara dengan Rp13,3 triliun.
Dari sisi permodalan, kedua pihak sepakat bahwa Inalum menyuntik dana sebesar 60 persen dari total investasi sesuai dengan porsi saham, sedangkan Antam sebesar 40 persen.
Namun untuk pembiayaan proyek tersebut dimungkinkan untuk mencari dana dari pihak ketiga, seperti dari Aluminium Corporation of China Limited (Chinalco) yang menjadi mitra pemilik teknologi smelter.
"Selain internal investor, juga dimungkinkan dari pinjaman perbankan dalam negeri. Bank-bank BUMN sudah berkomitmen untuk mendukung pembangunan proyek tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan akan dimulai pada kuartal III 2016 dan ditargetkan dapat beroperasi pada awal tahun 2019.
Pada saat beroperasi penuh, SGAR memiliki kapasitas sebesar 2 juta ton per tahun, namun pada tahap awal atau tahun 2017 diharapkan bisa mencapai 1 juta ton.
Sementara itu, Direktur Utama Inalum Winardi Sutono mengatakan, kemitraan dengan Antam mewujudkan industri pengolahan bauksit di Indonesia menjadi SGA merupakan bahan baku utama pabrik leleburan aluminium.
"Melalui pengoperasian SGAR ini, Antam dan Inalum akan memperoleh pasokan bahan baku aluminium dari dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap impor alumina dan menghemat devisa," ujar Winardi.
Inalum, tambahnya, saat ini memiliki kapasitas peleburan aluminium sebesar 250.000 ton aluminium ingot per tahun, yang membutuhkan minimal 500.000 ton alumina per tahun.
"Kami berencana meningkatkan kapasitas menjadi 500.000 ton aluminium per tahun pada tahun 2020 yang membutuhkan minimal 1 juta ton alumina per tahun sebagai bahan baku," tegasnya.
Dalam jangka panjang Inalum terus meningkatkan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri yang tetus tumbuh. (Antara)
Berita Terkait
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan