Suara.com - Keberadaan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) penting untuk penanganan krisis yang terjadi pada lembaga jasa keuangan khususnya perbankan, kata Direktur LPS Sumaryo.
"Kita tidak tahu kapan krisis datang, untuk mengantisipasi krisis tersebut kita memerlukan penjamin," katanya di Semarang, Senin (25/4/2016).
LPS sendiri boleh menghimpun dana dari lembaga jasa keuangan dalam hal ini perbankan minimal 2,5 persen dari total simpanan.
"Saat ini total simpanan perbankan ada Rp4.548 triliun, sehingga dana yang bisa dihimpun oleh LPS sekitar Rp100 triliun," katanya.
Selanjutnya, jika ada sisa dari dana yang dihimpun oleh LPS tersebut maka harus diserahkan oleh Pemerintah.
"Pada dasarnya kami hanya boleh menghimpun dana sebesar 2,5 persen dari total simpanan perbankan, tidak boleh lebih dari itu," katanya.
Sementara itu, cara kerja LPS dimulai ketika perbankan tersebut dinyatakan tidak sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertindak sebagai pengawas lembaga jasa keuangan.
"Pada saat itu LPS mulai bekerja untuk menjamin simpanan para nasabah, terutama saat bank-bank tersebut tidak dapat diselamatkan," katanya.
Pihaknya menuturkan dari 69 bank yang sudah ditutup oleh Pemerintah akibat mengalami permasalahan, rata-rata yang terjadi adalah pelanggaran yang dilakukan mulai dari pemegang saham, pengurus bank, hingga pegawainya.
"Modusnya bermacam-macam, paling banyak adalah mengambil dana nasabah. Dalam hal ini kami harus memastikan para nasabah memperoleh hak mereka untuk mendapatkan simpanan sesuai yang dimiliki," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
OJK Pastikan Kinerja Industri Perbankan Makin Kuat, Ini Buktinya
-
Perempuan Simpanan Panik Telepon Sugar Daddy Usai Mobil Gagal Bayar, Ancamannya Jadi Sorotan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram