PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk meraih kontrak baru sebesar Rp6 triliun atau melampaui target perseroan sebesar Rp4 triliun pada kuartal I 2016.
"Raihan kontrak baru sampai April mencapai 19,58 persen dari total target yang ditetapkan manajemen pada tahun ini sebesar Rp31 triliun. Sementara realisasi perolehan kontrak baru hingga kuartal pertama ini melonjak 50 persen dari target Rp4 triliun," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Tumiyana ketika menjawab pers di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak induk dan anak usaha yang masing-masing menyumbang sebesar Rp4,3 triliun dan Rp1,7 triliun.
Kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan antara lain PP Properti sebesar Rp777 miliar, PP Pracetak Rp899 miliar dan PP Peralatan Rp85 miliar.
"Saat ini, kami baru meraih tiga kontrak baru untuk proyek Hotel Avani di Bali senilai Rp335 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp282 miliar dan Lotte Ville di Tangerang Rp256 miliar. Target penyelesaian sekitar dua sampai tiga tahun," katanya.
Sementara, beberapa proyek lainnya yang berhasil diraih PT PP antara lain, pembangunan Gedung BNI Tower Rp719 miliar, Apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp497 miliar, Mobile Power Plant Rp447 miliar dan peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp253 miliar.
Selain itu, pembangunan Gedung Transmart di Depok dan Rungkut masing-masing Rp247 miliar dan Rp144 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp225 miliar, pembangunan Gedung Bank Indonesia di Jayapura Rp188 miliar, Gedung Terminal dan Parkir Radin Inten di Lampung Rp169 miliar.
Tak hanya itu. Tumiyana menambahkan, saat ini pihaknya sedang menunggu pengumuman dan penandatanganan konsorsium untuk tiga proyek besar jalan tol.
Kontrak baru akan ditandatangani dalam waktu dekat, yang telah diumumkan sebelumnya oleh Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ketiga proyek ini adalah Jalan Tol Manado-Bitung 39 kilometer dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda 99 kilometer.
Keduanya akan dikerjakan oleh Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Satu lagi, Jalan Tol Pandaan-Malang 38 kilometer dikerjakan oleh Konsorsium Jasa Marga, PT PP dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
"Selain proyek itu, kami juga telah mengikuti beberapa tender lainnya dan lolos dalam tahap prakualifikasi. Tinggal menunggu pengumuman pemenang tender," katanya.
Sebelumnya, dalam RUPS Tahunan, PT PP membukukan kenaikan pendapatan usaha naik menjadi Rp14,21 triliun pada tahun lalu, meningkat 14,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp12,42 triliun.
Perolehan pendapatan ini berpengaruh positif terhadap kenaikan laba bersih 2015 menjadi Rp740 miliar, atau naik 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp533 miliar. (Antara)
Berita Terkait
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok