PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menawarkan selama lebih dari dua pekan Saving Bond Ritel seri SBR002 melalui agen penjual mencapai Rp 1,1 triliun. Hingga saat ini Pemesanan SBR002 mencapai 84,61 persen dari target yang dibidik BCA sebesar Rp 1,3 triliun.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Senin (16/5/2016).
Kiswoyo menegaskan BCA masih merasa optimistis dapat memenuhi target hingga masa penawaran SBR002 berakhir. Sebab, daya tarik surat utang ritel ini kian bertambah pasca Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memangkas tingkat bunga penjaminan sebesar 25 bps menjadi 7 persen untuk simpanan dalam bentuk rupiah di bank umum. "Penurunan bunga LPS akan berlaku mulai 15 Mei 2016 hingga 14 September 2016, pastinya funding di bank makin habis," kata Kiswoyo.
SBR002 resmi dijajakan bagi investor mulai tanggal 28 April 2016 hingga 19 Mei 2016. Instrumen ini memiliki fitur kupon mengambang dengan tingkat kupon dipatok minimal 7,5 persen. Setelah satu tahun kepemilikan, investor dapat mencairkan dana di awal (early redemption) maksimal 50 persen dari total investasi.
Sementara emiten PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana bakal menyulap bekas pabriknya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sebagai Museum dan Education Park. Bekas pabrik seluas 3,2 hektare tersebut bakal diubah menjadi kelas-kelas Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). "Untuk proyek besarnya, akan diawali mulai tahun depan," tambah Kiswoyo.
Dengan pembangunan tahap per-tama, sebanyak 24 kelas dulu, tidak hanya lahan bekas pabrik yang berada di Jalan Veteran, namun rencana tersebut juga bakal dilakukan pada eks pabrik yang berada di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, yang memiliki luas sekitar 49 hektare. Di mana terdapat Telogo Ngipik, yang saat ini juga sudah dikembangkan menjadi kebun percobaan serta Kampus C UISI, dengan lama perkiraan pengerjaan, diprediksi akan berlangsung sekitar lima tahun.
Berita Terkait
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun