Suara.com - PT Bank Permata Tbk segera menerbitkan saham baru senilai Rp5,5 triliun pada triwulan II 2016, sehingga akan mengakumulasian modal untuk mendekati kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV (kelompok bank dengan minimal modal inti Rp30 triliun).
"Kami akan lihat lagi komitmen pemegang saham untuk dua tahun-tiga tahun ke depan," kata Direktur Utama Bank Permata Roy Arfandi setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahunan di Jakarta, Selasa petang (29/3/2016).
Dengan penerbitan saham baru (rights issue) tersebut, bank yang mayoritas sahamnya dimiliki Astra International dan Standard Chartered ini akan memiliki akumulasi modal Rp23-Rp24 triliun.
Roy mengakui pihaknya masih membutuhkan tambahan pendanaan agar memiliki kecukupan modal inti untuk masuk ke BUKU IV. Namun, dirinya ingin melihat sikap pemegang saham untuk membawa Permata "naik kelas".
Sementara, setelah "rights issue" tersebut terealisasi, rasio kecukupan modal (Capital Adequancy Ratio/CAR) Permata akan naik menjadi 17-18 persen dari posisi terkini di 15,0 persen, yang juga telah naik 2 persen dibandingkan posisi 13,58 persen per Desember 2014.
Dalam "rights issue" dengan nominal yang cukup besar itu, Roy meyakini Astra International dan Standard Chartered akan turut menyerap kebutuhan permodalan itu. Sejauh ini, katanya, belum ada perubahan pemegang saham di Bank Permata. "Mereka akan serap tambahan modal, harapan kami yang minoritas juga," ujarnya.
Roy menuturkan penambahan modal tersebut untuk penguatan usaha perseoran dengan optimalisasi aset, setelah pada 2015, laba perseroan tergerus hingga 84 persen menjadi Rp247 miliar, karena membengkaknya biaya pencadangan.
Perseroan juga ingin memulihkan ekspansi penggelontoran kredit. Setidaknya, Permata membidik pertumbuhan kredit tahun ini bisa di rentang 8-10 persen.
Memasuki 2016, Roy menambahkan, "Rights Issue" tersebut juga menjadi cara perseroan untuk mengikuti ketentuan Bank Indonesia dalam penerapan Kerangka Peraturan Global untuk Sistem dan Industri Perbakan yang Kuat atau Basel III.
Dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/12/PBI/2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum diatur bahwa pemenuhan aturan Basel 3 akan dimulai pada awal tahun 2016 hingga 2019.
Dari 118 bank umum yang ada di Indonesia, baru ada 4 bank yang masuk kategori BUKU IV. Keempat bank tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, dan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. (Antara)
Berita Terkait
-
Bos BJBR Turun Gunung Layani Nasabah
-
Bank Permata Raup Laba Rp 1,6 Triliun, Siap Bagi-bagi Dividen
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status