Suara.com - Kantar Worldpanel Indonesia, hari ini, merilis Brand Footprint 2016. Worldpanel meranking produk-produk atau brand yang paling diincar konsimen, baik Indonesia maupun global.
Hasilnya, posisi pertama diduduki oleh instant noodle, Indomie. Menurut hasil pemeringkatan, Indomie sudah menjadi bahan makanan pokok masyarakat. Di level global, Indomie berada di peringkat delapan dunia yang paling dicari masyarakat.
"Selain brand awareness kan juga cara peyajiannya yang praktis makanya ini paling dicari masyarakat," kata New Business Development Director Kantar Worldpanel Fanny Murhayati di Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Indomie juga dinilai memiliki pangsa pasar yang besar di negara-negara, seperti Malaysia, Turki, Vietnam, dan Nigeria.
"Orang-orang Nigeria paling senang dengan Indomie, dia itu sampai menduduki peringkat pertama yang paling dipilih konsumen Nigeria," katanya.
Berita Terkait
-
Indomie Double Plus Nasi Adalah Cara Saya Menyiasati Kemiskinan
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Indomie Soto Banjar Mengandung Zat Pemicu Kanker? Ini Kata Otoritas Taiwan dan BPOM
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok