Dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah tengah gencar menyelenggarakan operasi pasar guna menurunkan harga kebutuhan bahan pokok yang melonjak saat bulan Puasa dan Lebaran. Pemerintah pun tak tanggung-tanggung untuk menjual harga daging sapi beku Rp75-Rp80 ribu per kilogram.
Namun sayangnya, banyak masyarakat yang enggan untuk membeli daging tersebut lantaran dinilai bukan daging segar dan tidak sehat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pandangan masyarakat yang menganggap daging beku tak sehat dan tak layak konsumsi hanya mitos.
"Aduh, kalau ada pandangan seperti itu hanya mitos, jangan dibawa-bawalah. Daging beku itu enak, siapa bilang nggak enak. Emang, kalian pikir daging steak yang dijual restoran itu daging segar, kan daging beku. Tapi orang makan juga kan," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).
Kendati demikian, pihanya tidak akan memaksa masyarakat untuk membeli daging beku yang dijual oleh pemerintah. Pihaknya hanya memberikan pilihan kepada masyarakat mau mengkonsumsi daging sapi seperti apa.
"Yang Rp77 ribu itu ada, tapi yang Rp110 ribu juga ada, artinya apa yang bisa dilakukan pemerintah membuka peluang dan berikan kesempatan ke masyarakat yang mau beli daging Rp75 ribu, Rp77 ribu ada, yang Rp100 ribu juga ada," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Cara Mencairkan Daging Beku yang Benar, Hindari Langkah Ini Supaya Tidak Keracunan!
-
Mau Daging Kurban Awet Berbulan-bulan? Begini Cara Menyimpan dan Mencairkannya dari Kulkas, Bye Bakteri!
-
Bukan Direndam Air, Begini Cara Mencairkan Daging Beku Menurut Chef Yuda Bustara
-
Cara Mencairkan Daging Beku dengan Cepat dan Efektif
-
3 Cara Mencairkan Daging Beku yang Benar Agar Nutrisi Tetap Terjaga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya