Suara.com - Direktur Treasury dan Market Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan penutupan kartu kredit yang naik signifikan sejak bulan pertama aturan tersebut berlaku.
"Nggak ada kok, nggak ada penurunan nasabah. Sampai saat ini, pemegang kartu kredit Bank Mandiri belum merasakan dampak aturan itu. Kekhawatiran penutupan kartu maupun menurunnya aktivitas penggunaan kartu (volume dan nilai transaksi) juga belum kami rasakan," kata Pahala saat ditemui dalam acara buka puasa bersama Bank Mandiri di kantor Bank Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016).
Jika pun ada penurunan aktivitas nasabah pengguna kartu kredit, katanya, bukan disebabkan aturan tersebut, melainkan karena perlambatan ekonomi sehingga nasabah mengurangi transaksi.
"Memang, kalau dilihat dari awal 2016 sama saat ini, pertumbuhan kartu kredit ini nggak terlalu besar ya, dan justru melambat, karena memang kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Makanya, kalau jumlah transaksi menurun itu bukan karena aturan ini, tapi memang kondisi perekonomian yang tidak stabil," katanya.
Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.03/2016 tentang Rincian Jenis Data dan Informasi Serta Tata Cara Penyampaian Data dan Informasi.
Nanti, semua perbankan wajib menyerahkan data nasabah para pemegang kartu kredit kepada Direktorat Jenderal Pajak sebagai data pelengkap untuk penarikan pajak.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp850 Miliar dari Bank Mandiri
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Jangan Asal, Baca Dulu Panduan Lengkapnya
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru