Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan kesamaan visi program Tol Laut Presiden Joko Widodo dengan program One Belt One Road yang disampaikan Presiden Republik Rakyat Cina Xi Jinping kepada 140 pengusaha dalam delegasi Cina yang diterima di BKPM, akhir pekan lalu, Jumat (24/6/2016).
Franky Sibarani menyampaikan bahwa salah satu kunci penting dalam visi Presiden Jokowi dan Presiden RRT tersebut adalah membangun konektivitas. ”Saat ini pemerintah gencar melakukan pembangunan terutama dalam sarana transportasi seperti pelabuhan, bandara, rute tol laut dan jalan tol,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Senin (27/6).
Menurut Franky, langkah konkret untuk membangun berbagai sarana infrastruktur serta moda transportasi tersebut dilakukan untuk mempermudah perpindahan arus barang dan arus modal di berbagai daerah di Indonesia. ”Dengan tersambungnya jaringan transportasi di Indonesia, investor yang menanamkan modalnya di satu daerah di Indonesia dapat secara optimal memanfaatkan dan mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia,” jelasnya.
Franky menjelaskan bahwa adanya latar belakang hubungan bisnis yang kuat antara RRC dengan Indonesia sejak dahulu melalui jalur sutra. Kesamaan program saat ini dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan untuk mencapai salah satu visi Presiden RI, yaitu menjadikan Indonesia sebagai poros utama maritim dunia. ”Dari sisi investasi konektivitas Cina dan Indonesia dapat berkontribusi positif pada meningkatnya investasi dari Cina ke Indonesia,” paparnya.
Franky menambahkan bahwa pembangunan Indonesia ditekankan pada rencana pembangunan sepanjang 2015-2019, pembangunan di bidang energi dan infrastruktur serta memiliki visi untuk menjadi poros maritim dunia. Potensi yang dimiliki Indonesia terus dikembangkan sebagai penguat peluang bisnis. Letak yang strategis bagi perdagangan dunia, sumber daya alam yang melimpah, ekonomi digital yang berkembang pesat, GDP yang stabil, serta tujuan investasi dunia. Oleh karena itu, sangat luas peluang untuk berinvestasi di Indonesia.
”Selain program pembangunan yang ditekankan pada sektor energi dan infrastruktur, dan program di bidang maritim. Kita didukung oleh berbagai potensi alam dan laiinya, sehingga peluang berbisnis bagi para investor sangat luas. Optimis melalui kerja sama antara Indonesia dan RRC ini dapat meningkatkan nilai investasi dan pembangunan terutama tol laut dapat tercapai, karena saat ini juga sudah mulai dibangun,” lanjutnya.
Dari upaya pemerintah membangun di bidang sarana transportasi terlihat dalam rencana 150 pelabuhan baru yang akan dibangun sejak 2015, 100 kapal yang dibuat, 86 jalur laut yang berjalan mulai 2015, 19 bandara baru, 132 bandara yang direhabilitasi, 27 perluasan bandara, rencana pembangunan 1.000 kilometer jalan tol yang akan selesai pada 2019, 2.650 kilometer pembangunan jalan baru, 46.770 km jalan direhabilitasi, 2.159 kilometer jalur kereta api antarkota yang akan selesai pada 2019
Dari data yang dimiliki oleh BKPM untuk periode 2010-2015, tercatat sudah US$ 52,3 miliar komitmen investasi asal Cina terdaftar di BKPM. Untuk periode triwulan pertama tahun 2016, realisasi dari RRC mencapai 464 juta Dolar AS terdiri dari 339 proyek dan menyerap tenaga kerja 10.167 tenaga kerja. Posisi Cina tersebut berada di peringkat keempat setelah Singapura, Jepang dan Hong Kong (RRT).
Berita Terkait
-
Hari Ini Kepala BKPM Awali Roadshow Pemasaran Investasi di AS
-
BKPM Anggap Brexit Jadi Peluang Tingkatkan Investasi Inggris
-
BKPM: Investor Korsel akan Investasi Transportasi Laut
-
BKPM: Investasi Melalui Layanan Klik Capai Rp63,3 Triliun
-
BKPM: Investor Jepang akan Masuk di Jasa Pengurusan Transportasi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria