Sebagai respon akan tingginya animo masyarakat terhadap Dexlite, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V terus melakukan penambahan outlet SPBU ke wilayah Madiun, Ngawi, Tulungagung, Kediri, dan Jombang. Hingga kini jumlah Outlet SPBU yang menjual Dexlite berjumlah 49 SPBU di MOR V.
Direktur Pemasaran Ahmad Bambang dan GM Marketing Operation Region V Ageng Giriyono beserta Tim Manajemen Pemasaran Pertamina di sela-sela kegiatan pemantauan jalur mudik di Jawa Timur berkesempatan melakukan pengisian perdana Dexlite di SPBU 54.631.08 Nglames Kabupaten Madiun sebagai simbolis pelaksanaan uji pasar Dexlite di Madiun.
Ahmad Bambang menjelaskan, penambahan outlet SPBU Dexlite di wilayah Madiun , Ngawi, Tulungagung, Kediri, dan Jombang merupakan bukti komitmen Pertamina untuk terus mengembangkan penjualan Dexlite sebagai bahan bakar Diesel Non Subsidi yang berkualitas diatas Solar kepada konsumen mesin Diesel.
“Kami melihat animo konsumen maupun pengusaha terhadap Dexlite sangat tinggi. Ini terlihat dari permintaan para pengusaha SPBU yang tadinya belum menjual produk Dexlite agar bisa segera menjual Dexlite di SPBU nya. Sampai saat ini Dexlite telah tersedia di 20 Provinsi di Indonesia dengan jumlah 280 SPBU, sedangkan di wilayah MOR V sendiri tersedia di Provinsi Jawa Timur dan Bali dengan jumlah outlet sebanyak 49 SPBU. Penambahan outlet ini juga untuk mempermudah konsumen mendapatkan produk Dexlite pada masa menjelang Lebaran ini”, kata Ahmad Bambang dalam keterangan resmi, Rabu (29/6/2016).
GM Marketing Operation Region V Ageng Giriyono menambahkan, sejak uji pasar di Surabaya pada tanggal 18 Mei 2016, konsumen peminat Dexlite terus meningkat. Hal tersebut terbukti dengan naiknya angka rata-rata penjualan Dexlite per hari sebesar 18 persen pada bulan Juni 2016 dibandingkan angka rata-rata penjualan bulan sebelumnya sebesar 14000 liter per hari.
“Angka penjualan Dexlite ke depan kami harapkan akan semakin meningkat. Terlebih dengan bertambahnya jumlah outlet serta meluasnya cakupan outlet SPBU yang melayani penjualan Dexlite di wilayah MOR V”, kata Ageng dalam kesempatan yang sama.
Peningkatan animo konsumsi BBM ini juga terus diantisipasi Pertamina dengan menjaga stock agar senantiasa berada di level aman.
“Untuk pasokan bahan bakar non subsidi khususnya jenis Dexlite, kami pastikan pada level aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaannya. Silahkan masyarakat untuk mencoba Bahan bakar Dexlite, Diesel Hemat bertenaga”, tambah Ageng.
Jika masyarakat menemui kendala maupun keluhan terhadap pelayanan produk Pertamina, masyarakat bisa melaporkan melalui Contact Pertamina di nomor 1500 000 (GSM gunakan kode area) atau melalui sms di 08159500000.
Berita Terkait
-
Pertamina Raih Nilai Tambah 174 Juta Dolar dari Bisnis Pengolahan
-
Jokowi Mendadak Panggil Menteri BUMN, Dirut Pertamina, Dirut PLN
-
Turun di GP2 Austria, Inilah Modal yang Dibawa Sean Gelael
-
Pengamat: Ada Dua Bahaya Holdingisasi BUMN Pertamina & PGN
-
Pengusaha SPBU Rempoa Masuk Daftar Hitam Hiswana Migas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember