Maraknya penyimpangan takaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Umum, (SPBU) yang terjadi di SPBU di Jalan, Rempo, Tanggerang Selatan pada Kamis (2/6/2016) lalu menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah Jakarta, Jabar dan Banten.
Ketua DPD Hiwana Migas Juan Tarigan mengatakan apa yang terjadi di SPBU Rempoa sangat disesalkan oleh pihaknya. Ia meminta Pertamina untuk memutuskan hubungan kerja kepada pengusaha SPBU tersebut. Menurutnya pengusaha SPBU di Rempoa sudah masuk dalam daftar hitam Hiswana Migas.
"Memang kita secara organisasi sudah minta ke pertamina untuk dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU), karena kami nilai sebagai daftar hitamlah. daftar pengusaha daftar hitam,"kata Juan di Jalan Gandaria I, Nomor 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2016).
Juan menambahkan bahwa Hiswana Migas telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyikapi kasus SPBU di Rempoa. Pihaknya akan melakukan peningkatan dalam pengawasan sejumlah SPBU agar tidak lagi terjadi penyimpangan takaran di SPBU yang lain.
"Caranya adalah peningkatan pengawasan. Kemudian bila materi perlu apakah dilakukan segel ganda, itu bisa saja. Yang penting dari situ kita harapkan peran masyarakat pengguna untuk bisa kerja sama. Apabila ada SPBU dirasa bahwa tidak sesuai takarannya kita bisa melakukan sidak bersama,"ujar Juan.
Lanjut Juan pihaknya akan meminta kepada petugas Meterologi untuk menambah segel di bagian Axiemeter SPB. Selama ini standar segel yang digunakan hanya satu, dan ini membuat pengusaha atau pengelol SPBU bisa melakukan kecurangan dalam takaran SPBU.
"Nanti kita kordinasi dengan meterologi apakah diperbolehkan atau tidak untuk melakukan penambahan segel lagi. Mungkin meterologi terlalu standar segelnya. Kita akan cari segel yang lebih bagus. Tapi ini perlu koordinasi dengan meterologi tentunya. Tapi tidak menutup kemungkinan kita melakukan segel ganda,"kata Juan.
Sebelumnya Subdit Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah mengungkap praktik penipuan dalam pengisian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Veteran, Rempoa Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2016) lalu.
Modus pengurangan pengisian BBM di SPBU tersebut cukup cerdik. Yakni pengelola SPBU menggunakan alat pengendali jarak jauh remote control untuk mengelabui petugas apabila tengah melakukan inspeksi mendadak di SPBU tersebut.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah tiga pengelola SPBU berinisial BAB (47), AGR (34), dan D (44) serta dua pengawas berinisial W (37) dan J (42).
Berita Terkait
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya