Konglomerat Arifin Panigoro benar-benar mewujudkan mimpinya untuk memiliki Newmont. Melalui perusahaanya MedcoEnergi Grup, ia mengakuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara. Berkongsi dengan AP Invesment, Medco mengeluarkan dana sebesar 2,6 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) untuk bisa menguasai 82,2 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara.
Transaksi jual beli saham ini dimulai dengan penjualan saham Newmont oleh pemilik lama perusahaan ini, yaitu Nusa Tenggara Partnership B.V (NTP), PT Multi Daerah Bersaing (PT MDB), dan PT Indonesia Masbaga Investama menjual 82,2 persen sahamnya ke PT Amman Mineral Internasional. Secara total, nilai transaksi penjalan saham para pemilik lama itu mencapai 2,1 miliar Dolar AS.
Barulah setelah itu, Aman menjual saham Newmont ke Medco dan AP Investment dengan harga 2,6 miliar Dolar. Artinya dalam sekejap AMI sudah bisa cuan 500 juta Dolar AS. Keinginan Arifin Panigoro menguasai Newmont sudah berhembus kencang semenjak akhir tahun lalu. Bahkan waktu itu, Arifin menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Rizal mendukung keinginan Arifin mengakuisisi saham Newmont.
Dalam proses akuisisi yang besar ini, Arifin memang tak sendirian. Ia akhirnya menggandeng AP Investment, perusahaan milik bankir senior Agus Projosasmito. Adapun dana untuk melakukan akuisisi 82,2 persen saham Newmont dengan nilai setara Rp 34 triliun (kurs Rp 13.100) ternyata menggunakan pinjaman dari tiga bank BUMN, yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri.
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko. "Memang benar, transaksi itu telah terjadi. Kami berharap proses akuisisi ini segera dilaporkan kepada kami," kata Sujatmiko saat dihubungi Suara.com, Jumat (7/6/2016).
Sujatmiko belum mengetahui secara persis kapan kedua pihak yang melakukan transaksi jual beli saham tersebut akan melaporkan kepada Kementerian ESDM. Menurutnya, itu bergantung proses finalisasi segala aspek legal dalam transaksi jual beli saham tersebut. "Yang pasti kami betul-betul berharap pelaporan ini segera dilakukan. Jika tidak, akan ada persoalan di kemudian hari. Karena kami di Kementerian masih mengganggap belum ada perubahan komposisi kepemilikan saham jika belum dilaporkan," tutup Sujatmiko.
Sayangnya, tanggal eksekusi akuisisi saham Newmont oleh Medco belum diketahui secara persis. Suara.com telah mencoba meminta konfirmasi pada Arifin Panigoro maupun Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro, Jumat (7/6/2016). Namun hingga kini, belum ada jawaban dari keduanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria