Anggota Komisi XI DPR RI H Willgo Zaenar menilai langkah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan Sumbawa untuk menjual 24 persen saham miliknya di PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) melalui PT Multi Daerah Bersaing (MDB) sudah tepat.
"Langkah Gubernur NTB bersama DPRD dan Bupati Sumbawa Barat serta Bupati Sumbawa menjual saham PT DMB sudah tepat, mengingat keputusan itu akan sangat menguntungkan bagi daerah ke depan," kata Willgo Zainar, di Mataram, Minggu (3/7/2016) malam.
Ia mengakui, kebijakan melepas saham daerah di PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT), karena harga komoditas tambang di berbagai belahan dunia termasuk di asia mengalami kemerosotan cukup signifikan. Karena itu, menurutnya, penjualan tersebut harus dilakukan, menyusul kabar pihak penawar memberikan harga yang sangat baik.
Ketua DPD Partai Gerindra NTB itu menyatakan sangat mendukung kebijakan tersebut, meskipun dengan penjualan itu sedikit menimbulkan keresahan sekelompok masyarakat akibat saham daerah telah dijual akan berdampak kebijakan daerah di PT NNT akan berkurang.
"Mestinya hal seperti itu tidak perlu dirisaukan, karena penjualan itu sangat menguntungkan bagi daerah," ujarnya pula.
Willgo menuturkan, saat ini regulasi yang mengatur terkait tata pengelolaan tambang telah ada dalam rumusan undang-undang, mulai kewajiban membangun smelter di dalam negeri, konservasi lahan hingga kewajiban pemberdayaan masyarakat lokal.
Terkait kewajiban yang belum dituntaskan oleh mitra sebelumnya, yakni PT Multicapital (Bakrie Group), menurutnya, juga harus tetap ditagih, mengingat hak daerah masih tetap ada walaupun kepemilikan saham daerah sudah dimiliki pihak lain.
"Pemerintah daerah harus tetap menagih, karena secara aturan sudah jelas. Jadi, perusahaan apa pun termasuk PT NNT harus tunduk pada aturan negara, sehingga daerah tidak perlu cemas," ujar Willgo lagi.
Begitupula, penjualan saham PT NNT oleh PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengakuisisi sebanyak 82,2 persen saham PT Amman Mineral Internasional (AMI) di PT NNT, dengan nilai transaksi 2,6 miliar dolar AS. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal