Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan "Mobile Power Plant" Jeranjang di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berkapasitas 2 x 25 Megawatt.
Menurut pantauan di Mataram, Presiden Jokowi tiba di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jeranjang Unit 2, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat pada Sabtu (11/6/2016) sekitar pukul 09.30 WITA.
Jokowi tiba di lokasi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri ESDM Sudirman Said dan disambut oleh Direktur Utama PLN (Persero) Sofyan Basir.
Jokowi meresmikan fasilitas itu dengan membunyikan sirine tanda dimulainya pembangunan PLTGU Jeranjang.
Dalam kunjungan kerjanya ke PLTGU tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meninjau lahan dan pembangunan tangki penyimpanan gas pembangkit listrik.
Menurut Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Zainul Majdi, kawasan Jeranjang merupakan area inti terbesar penyedia listrik di provinsi itu.
"Kalau dibangun sesuai perencanaan Insya Allah suplai listrik beberapa tahun ke depan akan terjamin," kata Zainul dalam sambutannya saat peresmian PLTGU Jeranjang.
Penambahan pembangkit listrik di Lombok sudah diharapkan masyarakat Nusa Tenggara Barat sejak lama, ujar Zainul.
Gubernur juga berharap upaya yang dilakukan Presiden dapat memperlancar pembangunan di provinsi tersebut.
Dalam acara tersebut, Jokowi beserta pejabat yang hadir juga membagikan seribu sembako kepada warga kurang mampu di Kabupaten Lombok Barat.
Pembangkit tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat lokal akan pasokan listrik sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
"Supaya kalau anak-anak kalau malam hari bisa belajar lebih baik. Usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro yang ada di kampung, di desa juga bergerak karena listriknya ada," kata mantan Walikota Solo tersebut dalam sambutannya saat solat Tarawih berjamaah di Masjid At Takwa, Mataram pada Jumat petang (10/6/2016).
Sebelumnya pada Jumat pagi (10/6/2016), Presiden juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan PLTU Lontar di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Pembangunan pembangkit tersebut sedianya akan menambah kapasitas listrik sebesar 1 x 315 Megawatt.
Guna melakukan pencapaian penyediaan listrik 35.000 MW, pemerintah terus melakukan pembangunan pembangkit listrik di beberapa provinsi diantaranya di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara Barat dan Jawa.
Penyediaan listrik tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian nasional setelah terpenuhinya kebutuhan listrik bagi industri maupun masyarakat di pusat dan pelosok.
Selain itu pada Sabtu sore (11/6/2016), Jokowi juga akan meresmikan pembangunan PLTGU di Pesanggaran, Denpasar, Bali pada hari yang sama. (Antara)
Berita Terkait
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Marco Bezzecchi Rebut Pole Position MotoGP Mandalika 2025
-
Sirkuit Mandalika Siap Tempur! MotoGP Indonesia 2025 Resmi Digelar Besok
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani