Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meresmikan pencatatan saham emiten baru, yakni PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) sebagai emiten ke 10 di tahun 2016.
"Saham CASA akan dicatatkan pada Papan Pengembangan Bursa. Pencatatan saham ini menjadi tanda 'double digit' pertama dari target 35 perusahaan pada tahun 2016 ini," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio dalam sambutan peresmian pencatatan saham CASA di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Ia mengingatkan bahwa pencatatan saham bukan hanya untuk menghimpun dana dari publik, namun untuk menjaga transparansi perusahaan sehingga dapat lebih dipercaya dalam mengembangkan bisnis ke depannya.
"Pesan kami hanya satu, emiten harus menjaga transparansi," ucapnya.
Dalam aksi korporasi itu, CASA meraih dana dari pasar modal sebesar Rp715,550 miliar dengan menawarkan sebanyak 5,5 miliar lembar saham seharga Rp130 per lembar.
Sementara itu, Direktur Utama Capital Financial Indonesia Hengky Setiono mengatakan, dana hasil pelaksanaan pelepasan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) itu mayoritas akan digunakan untuk meningkatkan investasi modal di anak perusahaan.
Ia memaparkan sebanyak 9,20 persen dana IPO untuk PT Semeru Segara Ultima, sebesar 7,45 persen disalurkan ke PT Inigo Global Capital, dan sisanya, sebesar 0,35 persen untuk modal kerja perusahaan.
Ia menambahkan, aksi korporasi itu merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan penetrasi keuangan sehingga dapat terus mengembangkan bisnis perusahaan ke depannya.
Pada perdagangan perdana, harga saham CASA dibuka menguat ke posisi Rp190 per lembar saham atau sekitar 46,15 persen. PT Capital Finance Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan investasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa