Dalam upaya meningkatkan transparansi pasar dan konektivitas di kalangan komunitas valuta asing yang lebih besar, Bank Indonesia akan mengintegrasikan platform perdagangan valuta asing bebas komisi milik Bloomberg, yaitu Bloomberg FXGO, ke dalam sistem monitoring perdagangan real-time (SISMONTAVAR). Hubungan langsung ini akan memungkinkan bank dan perusahaan sekuritas di Indonesia untuk melakukan transaksi valuta asing dengan sangat mudah melalui layanan Profesional Bloomberg – mulai dari pra-perdagangan dan pelaksanaan perdagangan, hingga pelaporan pasca-perdagangan ke bank sentral.
SISMONTAVAR (Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah) adalah sistem monitoring real-time yang memungkinkan Bank Indonesia untuk melacak data transaksional dari berbagai mata uang asing terhadap Rupiah (Rp). Melalui integrasi Bloomberg FXGO ke SISMONTAVAR, Bank Indonesia akan menerima transaksi Rupiah yang dilakukan di FXGO, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi dalam peningkatan transparansi pasar dan keakuratan nilai Rupiah terhadap mata uang asing.
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menarik data yang tersedia di SISMONTAVAR, mewakili rata-rata terbobot dari setiap transaksi spot Dolar Amerika Serikat/Rupiah yang diperdagangkan pada pasar antar bank. Kurs referensi ini mencerminkan permintaan dan penawaran pasar yang membantu bank sentral dalam membuat kebijakan. JISDOR ini digunakan secara luas oleh pelaku pasar valuta asing untuk menentukan nilai perdagangan, aset atau portofolio mereka; dan bisnis dalam mengelola neraca mereka.
"Ini merupakan tolak ukur penting dimana pasar valuta asing global saat ini mencari cara baru untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi yang lebih baik," kata Tod Van Nama, Global Head of FX and Commodities Electronic Trading dalam keterangan resmi, Senin (1/8/2016).
"Koneksi langsung antara Bloomberg FXGO dan SISMONTAVAR akan memungkinkan klien kami dalam mencapai alur kerja yang sangat cepat dan efisien dimana saat pendanaan dan penetapan kebutuhan valuta asing mereka, mereka dapat melengkapi persyaratan Bank Indonesia,” tambah Tod.
Bloomberg FXGO memiliki komunitas devisa yang kuat, mencatat tingkat pertumbuhan tahunan sebanyak dua digit pada jumlah para pengguna, volume dan nilai transaksi. Kemudahan dalam melakukan transaksi spot, non-deliverable forward (NDF), opsi (option), outright dan swap selama proses transaksi pra-perdagangan, pelaksanaan perdagangan hingga proses-proses pasca-perdagangan dalam platform tunggal menghadirkan manfaat yang unik dalam daya jual dan daya beli pengguna di FXGO.
Menurut 10th Triennial Central Bank Survey yang telah dilakukan oleh Bank for International Settlements, perdagangan di pasar valuta asing melonjak 61 persen sejak enam tahun lalu menjadi rata-rata 5,3 triliun Dolar Amerika Serikat (AS) per hari pada bulan April 2013. Perdagangan spot valuta asing adalah yang paling aktif diperdagangkan diantara instrumen lain yaitu 2 triliun Dolar AS per hari. Di Indonesia, omset pasar valuta asing mencapai 5 miliar Dolar AS pada tahun 2013.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?