Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan formula baru harga minyak mentah Indonesia periode Juli 2016 – Juni 2017. Ketetapan formula baru ini tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM Nomor 6171 K/12/MEM/2016.
"Dengan demikian maka formula harga minyak mentah Indonesia yang telah diberlakukan sejak tahun 2007, yaitu Indonesia Crude Price (ICP) = 50% RIM + 50% PLATTS, dinyatakan tidak berlaku," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Sujatmiko, dalam keterangan resmi, Rabu (3/8/2016).
Terhitung mulai tanggal 1 Juli 2016, formula harga minyak mentah Indonesia adalah ICP = Dated Brent + Alpha, dimana Alpha dihitung dengan mempertimbangkan kesesuaian kualitas minyak mentah, perkembangan harga minyak mentah internasional dan ketahanan energi nasional.
Perhitungan Alpha bulan Juli 2016 adalah 50% Delta RIM + 50% Delta PLATTS, dimana Delta RIM = Selisih antara publikasi harga Minyak Mentah Indonesia oleh RIM dengan Dated Brent publikasi Platts pada bulan pengapalan, dan Delta Platts = Selisih antara publikasi harga Minyak Mentah Indonesia oleh Platts dengan Dated Brent publikasi Platts pada bulan pengapalan. "Alpha untuk jenis minyak mentah utama (Sumatran Light Crude/SLC, Arjuna, Attaka, Cinta, Duri, Widuri, Belida, Senipah kondensat) akan ditetapkan oleh Pemerintah setiap bulan," ujar Sujatmiko.
Hasil penghitungan ICP untuk minyak mentah utama bulan Juli 2016 dengan menggunakan formula baru adalah:
Jenis Minyak Mentah | Formula ICP | Juli 2016 | ||
Suara.com - Dated Brent US$/Bbl |
Alpha US$/Bbl |
ICP US$/Bbl |
||
SLC |
Dated Brent + Alpha SLC |
45.10 |
(4.33) |
40.77 |
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group