Suara.com - Komitmen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menerangi negeri terus dilakukan. Kemarin, Selasa (16/8/2016), PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY melakukan peresmian penyalaan listrik pertama bagi pelanggan dalam program listrik pedesaan. Tidak kurang dari 800 Kepala Keluarga dari 9 kecamatan dan 15 desa yang tersebar di Kabupaten Batang dan Pekalongan hari ini mulai bisa merasakan listrik.
Peresmian listrik desa baru ini dilakukan oleh Nasri Sebayang selaku Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN disaksikan oleh Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti di Dukuh Bantar Kulon Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebelumnya PLN telah menyelesaikan penarikan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 20.970 meter sirkuit (mtrs), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 13.327 mtrs dan pembangunan Gardu Distribusi sebanyak 20 buah. Dengan total investasi untuk listrik desa baru ini mencapai 5,7 miliar rupiah.
“Kami sadar kebutuhan akan listrik tidak bisa ditawar lagi, penyalaan listrik desa ini adalah salah satu upaya kami untuk memenuhi listrik warga dan merupakan persembahan PLN bagi masyarakat di HUT Kemerdekaan RI ke 71, kami harap masuknya listrik bisa mendongkrak ekonomi warga setempat” ujar Nasri Sebayang.
Penyalaan listrik desa ini bukan tanpa kendala, medan terjal yang sulit dijangkau dan melewati pegunungan menjadi kendala tersendiri dalam penyambungan jaringan, namun dengan bantuan Pemda setempat dan warga yang rela membantu menjadikan penyambungan ini bisa terwujud.
“Kami senang akhirnya warga kami di pelosok bisa merasakan manfaat listrik, untuk itu kami berterimakasih kepada PLN dan senantiasa akan membantu untuk mengatasi kendala yang ada” ungkap Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti.
Salah satu warga Kecamatan Lebak Barang, Desa Bantar Kulon, Suwandi mengaku bersyukur dengan masuknya listrik ke daerahnya, selama ini untuk mendapatkan pasokan listrik dirinya mengaku menggunakan genset yang biayanya relatif lebih mahal.
“Dengan telah dialirinya listrik di desa ini, kami berbahagia sekali, semoga beban keluarga bisa berkurang dan yang terpenting anak-anak kami bisa belajar di malam hari” ujar Suwandi.
Selain peresmian penyalaan listrik desa, PLN juga menggelar sosialisasi ketenagalistrikan yang diikuti oleh siswa SD dan SMP Bantar Kulon Pekalongan. Dalam Sosialisasi tersebut PLN menjelaskan mengenai proses pembuatan sampai dengan pemakaian listrik sehingga diharapkan anak-anak dapat memahami dan menggunakan listrik secara bijaksana.
Sebagai bentuk kepedulian PLN kepada warga, masih dalam rangkaian acara yang sama PLN juga memberikan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN di wilayah Pekalongan dengan total bantuan mencapai 453 juta rupiah diantaranya untuk Program Pendampingan Wirausaha Asinan Buah, Pembuatan Trainer Proyek Kendali Motor Listrik di SMKN 4 Pekalongan, PLN Bersholawat, Pembangunan Mushola An’nur di Desa Lolong Kecamatan Karanganyar, Pekalongan serta Bantuan Tubing untuk Karang Taruna Lolong Adventure.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital