Komisi VI DPR hari ini menggelar rapat kerja dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membahas right issue serta rencana BUMN membentuk Holding BUMN.
Namun, karena Menteri BUMN Rini Soemarno masih tidak diizinkan untuk mengikuti raker dengan Komisi VI, posisi Rini digantikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Rapat yang dijadwalkan akan dimulai pada pukul 10.00, namun terpaksa molor satu jam dan baru dimulai pukul 11.15 WIB.
Dalam rapat kerja ini, Sri Mulyani ditemani oleh beberapa direksi dan jajaran BUMN yakni Direktur Utama dari WIKA, Krakatau Steel, PP dan Jasa Marga.
Ini merupakan kali pertama Sri datang ke DPR untuk mengikuti raker dengan DPR sejak dirinya diangkat sebagai Menteri.
Seperti diketahui, Rini Soemarni tengah mendorong beberapa perusahaan BUMN untuk melakukan right issue. Hal ini dilakukan setelah pemerintah menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan pelat merah tak lagi disokong APBN, dan akan didorong untuk mengembangkan modal di pasar modal.
Hal ini dilakukan untuk menambah modal perusahaan pelat merah ini untuk mengembangkan pembangunan infrastruktur di dalam negeri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026