Suara.com - PT Pertamina (Persero) secara teknis dan finansial dinilai paling siap untuk menggarap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1.
"Punya pengalaman memang penting. Tapi kalau secara finansial tidak cukup dan teknisnya kurang mumpuni, kan kurang juga. Pertamina dan mitranya saya kira punya pengalaman dan juga finansial yang cukup untuk menggarap proyek PLTGU Jawa 1," kata Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro di Jakarta, Minggu (4/9/2016).
Komaidi mengatakan sejauh ini Pertamina telah menggandeng tiga perusahaan multinasional yang andal di bidangnya yang berasal dari Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Berdasarkan Laporan Keuangan Pertamina per semester I 2016 kas perseroan sebesar 5,08 miliar dolar AS. Angka ini naik 63,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 3,11 miliar dolar AS.
Pertamina mengikuti tender PLTGU Jawa 1 dengan kapasitas 2x800 megawatt (MW) yang ditutup pada 25 Agustus 2016. Pertamina akan bersaing dengan PT Medco Power Generation Indonesia (anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk), PT Adaro Energy Tbk, PT Bukaka Teknik Utama, dan PT Pembangkitan Jawa Bali (anak usaha PLN).
Pengamat kelistrikan dari Institute for Essential Service Reform, Fabby Tumiwa menambahkan keempat peserta lelang tampaknya mempunyai kemampuan dan kapasitas yang relatif seragam sehingga mempunyai kesempatan yang sama.
"Dalam pelelangan seperti ini, keputusan pemenang seharusnya ditentukan berdasarkan penawaran terbaik, yang mencakup antara lain harga, kemampuan untuk delivery, dan kesiapan pendanaan," kata dia.
Menurut Fabby, PLN harus memperlakukan seluruh bidder secara sama dan proses penentuan keputusan dilakukan berdasarkan penilaian-penilaian tersebut diatas dan kriteria lainnya yang disebutkan pada dokumen tender. Salah satu aspek yang perlu diteliti benar oleh PLN adalah ketepatan waktu pembangunan.
"Jika bidder sudah memiliki lahan, tentunya salah satu keuntungan tersendiri tapi bukan satu-satunya aspek yang menentukan keputusan pemenang tender," tegas dia.
Fabby menambahkan Pertamina harus menawarkan teknologi terbaik dan harga yang lebih bersaing, apalagi jika sudah mempunyai lahan.
"Demikian juga waktu penyelesaian pekerjaan harusnya bisa lebih cepat," kata dia.
Sesuai Request For Proposal (RFP) dari PLN yang dibuat oleh konsultan Ernst and Young sebagai kuasa PLN untuk melelang pekerjaan PLTGU Jawa, dengan rencana titik serah listrik bisa dilakukan di dua titik, yaitu Muara Tawar, Bekasi dan Cibatu Baru (dekat dengan Cilamaya), Karawang, Jawa Barat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo