Direktorat Jenderal (DItjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan kerjasama percepatan pembuatan sanitasi komunal. Ditjen Cipta Karya akan membangun sebanyak 44 Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal dengan total anggaran sebesar Rp 18,7 miliar melalui pinjaman Islamic Development Bank (IDB).
Hal tersebut diungkapkan oleh Sesditjen Cipta Karya Rina Agustin, dalam rapat Sanitasi Berbasis Masyarakat Islamic Development Bank (Sanimas IDB) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di Balaikota Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Pembangunan Sanimas IDB dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai tahun 2017. "Kami percepat pembangunan IPAL komunalnya sehingga dapat rampung pada tahun 2017,” kata Rina dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9/2016).
Lanjut Rina, dengan adanya IPAL Komunal diharapkan kesehatan masyarakat akan meningkat. “Masyarakat juga hendaknya tidak lagi membuang limbah secara langsung ke sungai, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih,” ujarnya.
Sementara itu Wagub Djarot mengatakan sanitasi masyarakat berbasis komunal melibatkan masyarakat sekitar untuk mengelola air limbah tersebut. "Kami ingin satu kelurahan ada lima titik sanitasi komunal. DKI Jakarta ingin percepat pembangunan sanitasi di seluruh kelurahan dengan berbasis masyarakat. Jadi bukan bangun sistem yang besar," kata Djarot dalam kesempatan yang sama.
Djarot menambahkan, ini juga salah satu kunci kesehatan masyarakat terjamin, karena sebagian sumur dan air di Jakarta sudah tercemar besar dengan Bakteri Ecoli. “Jika tidak ditanggulangi dengan benar dan cepat, kerugian yang ditimbukan dari adanya bakteri ecoli tersebut dapat lebih parah,” tegas Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan