PT Sanko Soflan Indonesia mengakui bahwa peluang bisnis properti di Indonesia sangatlah besar. Sebab selain jumlah penduduk Indonesia sangat besar, komposisi jumlah penduduknya didominasi usia produktif.
Kenyataan ini diakui oleh Seiichi Takahashi, Chairman Sanko Soflan Holdings. Jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 250 juta jiwa. "Ini jauh lebih besar, dua kali lipat dari penduduk Jepang yang mencapai 120 juta jiwa. Selain itu, rata-rata usia produktif di Indonesia lebih muda dibanding Jepang yang saat ini berkisar 48 tahun," kata Seiichi dalam konferensi pers usai Opening Ceremony Palm Springs Serviced Apartment di kawasan Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/9/2016).
Sebagai langkah awal, Sanko menggandeng PT Lippo Cikarang membangun Palm Springs Serviced Apartment. Palm Springs Serviced Apartment memiliki empat tipe kamar, yakni Standard Room (luas 40.81 m2 dan 44.88 m2) dan Deluxe Room (luas 49.94 m2 dan 52.91 m2). "Untuk Standard Room harga sewanya Rp22 juta per bulan, dan Deluxe Room mencapai Rp35 juta," kata Daisuke Dean Takahashi, Presiden Direktur PT Sanko Soflan Indonesia dalam kesempatan yang sama.
Daisuke juga mengakui bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan Jepang yang telah ada di Cikarang. Kerjasama ini berupa menempatkan sejumlah karyawan warga Jepang yang bekerja di sejumlah perusahaan Jepang di Cikarang untuk menempati sewa tinggal di Palm Springs Serviced Apartment. "Tapi nama perusahaannya belum bisa kami sebutkan," ujar Daisuke.
Direktur/Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang Tbk Stanley Ang menegaskan dalam rangka itulah pihaknya akan terus memperkuat kerjasama dengan PT Lippo Cikarang agar berlangsung dalam jangka panjang. Terlebih di kawasan industri di Cikarang, ada 2000 orang Jepang yang bekerja dan berinvestasi di Cikarang. Selain itu, terdapat lebih dari 1200 perusahaan Jepang yang membangun pabrik di Cikarang.
"Tetapi rencana detailnya, nanti akan kita kemukakan," tutup Stanley dalam kesempatan yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri