PT PP Properti Tbk (PPRO) meraup prapenjualan atau marketing sales sebanyak Rp1,5 triliun dalam sembilan bulan pertama 2016. Angka tersebut meningkat 25 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan tertulis Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, Senin (3/10/2016).
Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan pencapaian prapenjualan tersebut setara hampir 60 persen terhadap target sepanjang tahun sebesar Rp2,6 triliun. Dia menerangkan, proyek baru yang akan diluncurkan tersebar di Semarang, Depok, Surabaya, dan Bekasi. Di Semarang, PP Properti berencana merilis proyek baru untuk kalangan mahasiswa di kawasan pendidikan tinggi Tembalang. PP Properti telah menekan nota kesepahaman dengan PT Adhisatya Group untuk membangun tiga menara apartemen dengan nilai investasi Rp500 miliar. "Indaryanto mengatakan, perseroan akan segera merampungkan bentuk ker-jasama dengan Adhisatya sebelum merilis proyek baru ke konsumen," kata Hans.
Disisi lain, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengatakan bahwa penyerapan belanja modal masih terbilang kecil pada semester pertama tahun ini. Manajemen perusahaan memprediksi hingga akhir tahun belanja modal hanya terserap Rp60 miliar-Rp70 miliar. Direktur MIKA, mengatakan Hingga semester I tahun ini penye-rapan capital expenditure (capex) Rp38 miliar dari yang dianggarkan sebesar Rp357 miliar. Dia memprediksi hingga akhir tahun juga penyerapan capex sebesar Rp 60 miliar-Rp 70 miliar. Dia menambahkan, Rp 20 miliar-Rp 30 mil-iar itu untuk pembelian lahan tanah dan proses konstruksi awal rumah sakit. Sisa pembelanjaanya akan masuk pada anggaran belanja modal tahun depan. "Untuk pembangunan satu rumah sakit biasanya akan memakan nilai investasi hingga Rp180 miliar termasuk dengan alat kesehatanya," tutup Hans.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina