PT Darya Varia Laboratoria Tbk / DVLA membubarkan salah satu anak usahanya PT Pabrik Obat Dupa. Pembubaran ini karena sudah tidak adanya kegiatan operasional.
PT Pabrik Obat Dupa sudah tidak beroperasi dan menutup fasilitas sejak Oktober 1998. Perseroan juga tidak ada rencana untuk mengaktifkannya kembali. PT Pabrik Obat Dupa juga sudah tidak memiliki aset apapun saat ini. Pembubaran anak usaha diyakini tidak akan berdampak material terhadap kegiatan operasional, serta kondisi keuangan dan kelangsungan perusahaan.
"Pembubaran salah satu anak usaha DVLA yang sudah tidak aktif akan merampingkan struktur bisnis perusahaan untuk ke depannya. Sehingga ke depannya DVLA bisa bertumbuh lebih baik lagi untuk ke depannya," kata Analys Recapital Securites, Kiswoyo Adi Joe dalam keterangan resmi, Senin (3/10/2016).
RS Mitra Keluarga masih seret pakai belanja modal
Penyerapan belanja modal PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk / MIKA masih terbilang kecil pada semester pertama tahun ini. Manajemen perusahaan memprediksi hingga akhir tahun belanja modal hanya terserap Rp60 miliar-Rp 70 miliar. Hingga semester I tahun ini penyerapan capital expenditure/capex Rp38 miliar dari yang dianggarkan sebesar Rp357 miliar.
Manajemen perusahaan memprediksi hingga akhir tahun juga penyerapan capex sebesar Rp60 miliar-Rp70 miliar. Hingga akhir tahun,MIKA baru akan mengeluarkan Rp 20 miliar-Rp 30 miliar lagi untuk bangun rumah sakit baru. Uang Rp 20miliar-Rp30 miliar itu untuk pembelian lahan tanah dan proses konstruksi awal rumah sakit. Sisa pembelanjaanya akan masuk pada anggaran belanja modal tahun depan. Untuk pembangunan satu rumah sakit biasanya akan memakan nilai investasi hingga Rp 180 miliar termasuk dengan alat kesehatanya.
Sebagai informasi dalam rencana jangka panjang hingga 2019, MIKA ingin mengoprasikan 18 rumah sakit. Jadi perusahaan akan menambah sekitar 6 rumah sakit lagi hingga 2019. Rencananya MIKA memang berencana menambah 1-2 rumah sakit baru lagi pada tahun ini.
"Pembangunan rumah sakit baru MIKA ke depannya akan membuat kinerja MIKA akan meningkat. Dimana kebutuhan akan rumah sakit masih besar. Dengan makin banyaknya rumah sakit yang dimiliki oleh MIKA maka kinerja MIKA juga akan semakin meningkat," tutup Kiswoyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah