Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyatakan para pengembang perumahan belum tertarik membangun rumah susun mengingat pasarnya yang masih terbatas.
"Terutama untuk rumah susun milik, segmentasi pasarnya belum terlalu luas, apalagi untuk masyarakat berpenghasilan rendah harganya tidak masuk," kata Ketua REI Jawa Tengah MR Prijanto di Semarang, Selasa (11/10/2016).
Dikatakan, harga tanah untuk pembangunan rumah susun di Kota Semarang sekitar Rp7,250 juta. Jika luas setiap unitnya 30 m2 maka harga jual paling tidak sekitar Rp210 juta.
"Dengan harga tersebut artinya angsuran setiap bulannya antara Rp1,6-1,8 juta. Padahal, kalau rumah tapak untuk MBR saat ini angsurannya antara Rp800-900 ribu/bulan," katanya.
Melihat perhitungan tersebut, artinya harga jual rumah susun melebihi kemampuan keuangan MBR. Apalagi, perbankan mensyaratkan besaran angsuran paling tidak sepertiga dari pendapatan yang diterima oleh keluarga tersebut.
"Rata-rata UMP di Jawa Tengah kan Rp1,4 juta. Kalau dua orang yaitu suami istri bekerja dengan pendapatan UMP artinya setiap bulan hanya Rp2,8 juta. Untuk membayar angsuran rumah susun belum dapat memenuhi syarat dari perbankan," katanya.
Di sisi lain, dengan harga rumah susun sebesar itu masyarakat lebih memilih untuk menggunakan uang untuk membeli rumah tapak di pinggiran kota.
"Misalnya untuk Kota Semarang, masih banyak yang menjual rumah dengan harga di kisaran Rp200 jutaan. Apalagi budaya orang di sini lebih memilih membeli rumah dengan tanah," katanya.
Akibatnya, para pengembang masih enggan membangun rumah susun di Jawa Tengah salah satunya Kota Semarang.
"Kalau pasar ada pasti ada pengembang yang mau membangun, kalau sekarang kan pasarnya masih terbatas," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar