Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31 seolah menjadi selebrasi perdagangan. Usai acara pembukaan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menyaksikan penandatanganan 10 kontrak dagang dari program misi pembelian (buying mission).
Penandatanganan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan asal Kanada, Amerika Serikat (AS), India, Spanyol, Taiwan, Rusia, Australia, dan Swiss dengan perusahaan dan eksportir Indonesia. Total transaksi pada sesi 1 ini mencapai 97,27 Dolar Amerika Serikat (AS). “Penandatanganan kontrak dagang sesi ke-1 yang mencapai 97 juta Dolar AS ini sangat menjanjikan. Ini menunjukkan bahwa selain masih diminati, produk Indonesia juga mampu bersaing di pasar global,” tegas Mendag Enggar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/11/2016).
Tidak hanya itu, pelaksanaan kontrak dagang, menurut Mendag Enggar merupakan bukti dan konsistensi dari perwakilan dagang Indonesia di luar negeri dalam memberikan kontribusinya terhadap peningkatan ekspor nasional. “Melalui kontrak dagang ini, perwakilan dagang di luar negeri, yaitu para Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) terus membuktikan kemampuannya menjadi ujung tombak dalam mendukung peningkatan ekspor nasional,” ujar Mendag.
Mendag menyampaikan, dari total nilai tersebut, transaksi terbesar mencapai diperoleh dari penandatanganan kontrak dagang antara Firmenich dari Swiss dengan eksportir Indesso untuk produk essential oil. Sedangkan transaksi lain diperoleh dari sektor jasa berupa tenaga terampil antara Alliance Aboard Group International dari Australia dengan PT. Sukamulia Mandiri Agung. “Sektor jasa berpeluang besar menjadi ujung tombak ekspor Indonesia dan masih dapat terus dioptimalkan guna mendongkrak ekspor Indonesia,” jelas Mendag optimis.
Produk semen juga berhasil mendapatkan kontrak dagang antara Taiwan Lead Data Inc. dari Taiwan dengan PT. Semen Tonasa. Produk Indonesia lainnya yang diminati adalah furnitur. Penandatanganan dilakukan oleh American Furnitur Menufacture dari Amerika Serikat dengan CV. Decorus; Teak Heirlooms dari India dengan Gajah Sungging Carving; Moycor VIC, S.L. dari Spanyol dengan CV Abad Jepara; serta The Objet/Indonesia Trade House dengan CV. Kina Citratama. Kontrak dagang lainnya diperoleh dari transaksi antara Axia Distributor Corp dari Kanada dengan PT. Klaibaru untuk produk anti-fatigue mat, floor mats, cutting boards, dan modular tiles sebesar; Jans Enterprises dari AS dengan PT. Dua Kelinci untuk produk food and beverage; serta Bumble Bee Seafoods dari AS dengan PT. Harta Samudra untuk produk hasil laut.
Penandatanganan kontrak dagang masih akan berlangsung pada sesi berikutnya di hari yang sama, yaitu antara lain dari berbagai perusahaan asal Belgia, Malaysia, Taiwan, Singapura, dan Nigeria. “Transaksi kontrak dagang dari misi pembelian di hari pertama akan terus bertambah hingga hari terakhir penyelenggaraan TEI 2016. Saya optimis dan yakin TEI 2016 akan mampu menggenjot kinerja ekspor nasional,” ujar Mendag Enggar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Apa Itu Metode Pengelolaan Uang 50-30-20? Pahami agar Keuangan Tetap Sehat
-
Butuh Dana Mendesak? Ini Panduan Lengkap Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian
-
BI Sebut Redenominasi Butuh Persiapan Lama
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
OJK Temukan 8 Pindar Belum Memenuhi Ekuitas Minum Rp 12,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan 'Hadiah' Rp300 Miliar untuk Daerah yang Sukses Tangani Stunting
-
KPK Bidik Proyek Whoosh, Menteri ATR/BPN Beberkan Proses Pembebasan Lahan untuk Infrastruktur
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah