Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bertemu Pengurus Kopri di Jakarta, Senin (17/10/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Wakil Ketua DPR Fadli Zon melakukan audiensi dengan Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Kopri) di ruang kerjanya di Gedung Nusantara, DPR, Senin (17/10/2016).
Fadli menuturkan, dalam pertemuan tersebut pengurus Korpri meminta pajak koperasi tidak disamakan dengan pajak badan usaha yang lain.
"Karena kan koperasi itu memerlukan effort yang lebih besar, melibatkan masyarakat yang lebih banyak. Bukan sekedar badan usaha yang ada dalam sistem kapitalis seperti PT, CV yang keuntungannya hanya dinikmati oleh segelintir orang. Bahkan hanya oleh para pemilik nya, stakeholder dan sebagainya," ujar Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Fadli menilai, saat ini koperasi di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Ia pun mencontohkan banyak koperasi di Indonesia yang tumbang dan tidak bisa bersaing serta berusaha dengan baik, meskipun masih ada koperasi yang bertahan.
"Nah (koperasi) yang ada ini, harus tetap dipertahankan dengan baik. Dan harus ditumbuhkan yang baru, agar kita bisa merasakan sistem yang egaliter melalui koperasi. Ruang koperasi untuk bergerak ini kurang didukung oleh pemerintah. Dulu didukung dan diberikan penyuluhan oleh pemerintah," katanya.
Oleh karena itu, kedatangan pengurus koperasi, untuk menyampaikan aspirasi dan permintaan kepada DPR, agar DPR bisa menyampaikan kepada pemerintah.
"Seharusnya pemerintah bisa berpihak kepada koperasi sesuai yang diinginkan presiden juga, melakukan reformasi total kepada koperasi, dan koperasi ini adalah amanat dari konstitusi, sesuai pasal 33 ayat 1," imbuh Fadli.
"Sehingga ini bukan sebuah sistem alternatif yang boleh kita memilih, tapi wajib kita laksanakan. Dan koperasi ini sudah terbukti di berbagai negara pun bisa berjalan dan berhasil dengan baik,"sambungnya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok