Pengusaha sekaligus motivator terkenal Tung Desem Waringin mengakui ada kesalahan mendasar dalam dunia pendidikan Indonesia. Proses pendidikan yang sangat panjang dan memakan waktu lama sejak usia kanak hingga dewasa, sang murid justru tak pernah diajari soal kecerdasan keuangan.
"Sekolah mulai SD, SMP, SMA sampai dengan kuliah 16 tahun. Setelah lulus terus diharapkan mencari kerja atau membuka usaha/bisnis. Salah satu tujuan dalam bekerja/usaha/bisnis, selain pengabdian dan mengembangkan bakat, tentu saja adalah mencari uang. Karena pengabdian/mengembangkan bakat saja tanpa dapat uang... ya repot lah... apa anak-anaknya tidak perlu makan, tidak perlu rumah, tidak perlu pakaian?," kata Tung dalam wawancara khusus dengan Suara.com, di Tangerang, Banten, Senin (17/10/2016).
Ironisnya, jenjang pendidikan yang begitu panjang di Indonesia justru absen mengajari siswanya bagaimana mencari uang dengan cara yang cerdas dan efisien. "Sungguh aneh bin ajaib, di sekolah kita tidak pernah di ajari kecerdasan keuangan," tutur Tung.
Tung mengaku heran apakah Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan, sekolah maupun universitas sekarang ini pernah berpikir ilmu-ilmu apa yang bermanfaat dan perlu dalam kehidupan. "Atau mereka sekedar menjalankan warisan kurikulum yang ada saja ya?," jelas Tung.
Tung mengaku telah menyampaikan kritiknya atas kekeliruan dunia pendidikan di Indonesia baik kepada Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Mendikbud maupun penggantinya, Muhadjir Effendy.
"Muhadjir secara pribadi tidak menyatakan menolak gagasan saya. Hanya saja biroksasi di Indonesia itu sangat sulit dalam menerima sebuah proses perubahan," tutup Tung.
Ia sendiri mengaku tetap berharap agar Kurikulum Pendidikan di Indonesia dan di Dunia terus dikembangkan ke hal-hal yang benar-benar penting dan bermanfaat dalam kehidupan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok