Suara.com - Toshiba Corporation hari ini, Rabu (19/10/2016) mengumumkan bahwa Toshiba Group memenangkan tender untuk penyediaan peralatan pembangkit listrik tenaga air untuk proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Malea di Sulawesi Selatan, Indonesia. Pesanan tersebut diterima dari PT Malea Energy, anak perusahaan Kalla Group yang membangkitkan dan mendistribusikan energi listrik tenaga air di Indonesia.
Fitur dari peralatan tersebut adalah head dan kecepatan rotasi yang tinggi. Pengiriman akan dimulai pada tahun 2018 dan pembangkit ini dijadwalkan untuk mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2020. Pemerintah Indonesia memiliki rencana pembangunan pembangkit listrik yang agresif dengan penambahan 35GW kapasitas terpasang selama lima tahun ke depan, dan pembangkit baru ini adalah salah satu yang akan memberikan kontribusi dalam mencapai target ini.
Toshiba Group memiliki rekam jejak panjang dalam menyediakan turbin dan generator pembangkit listrik tenaga air ke negara-negara ASEAN, termasuk Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam dan telah membangun eksistensi yang kuat di Indonesia.
Kalla Group Gandeng Toshiba Bangun PLTA di Tana Toraja
Untuk PLTA sendiri, Toshiba telah memasang sistem listrik tenaga air pertama di Indonesia pada tahun 1973, dan untuk keseluruhan tercatat pasokan sampai saat ini adalah 33 unit turbin dan generator pembangkit listrik tenaga air dengan total kapasitas 1.490MW.
Mengomentari tentang pesanan tersebut, Takao Konishi, Wakil Presiden Divisi Thermal & Hydro Power Systems & Services di Toshiba Energy Systems & Solutions Company mengatakan permintaan akan tenaga listrik di Indonesia saat ini sangat tinggi , dan Toshiba sangat senang untuk berkontribusi meningkatkan kapasitas tersebut . "Di Indonesia sendiri, Toshiba telah mendirikan PT. Toshiba Asia Pacific Indonesia pada tahun 2014 untuk mengerahkan sumber daya dan keahlian Toshiba dalam membantu meningkatkan solusi infrastruktur di Indonesia," kata Takao dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2016).
Toshiba Group terus memberikan produk tenaga air hemat biaya dan berkinerja tinggi untuk pasar di seluruh dunia dan memberikan kontribusi dalam merealisasikan pembangkit yang ramah lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen