PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk membukukan laba bersih hingga kuartal III tahun 2016 sebesar Rp18,6 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan 1,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp18,3 triliun.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam menjelaskan, laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan Net Interest Income atau NII mencapai Rp48,6 triliun atau tumbuh 16,8 persen (YoY) dan perolehan Fee Base Income sebesar Rp 6,6 triliun atau tumbuh 25,9 persen.
"Pertumbuhan bunga bersih yang mencapai double digit tentu tak terlepas dari kenaikan kredit, terjaganya kualitas kredit, dan menurunnya biaya dana," ujar Asmawi dalam paparan kinerja BRI Kuartal III di kantor pusat BRI, Sudirman, Jakarta, Kamis (25/10/2016).
Asmawi juga mengatakan, pertumbuhan NII yang mencapai double digit disebabkan oleh adanya kenaikan penyaluran kredit dan menurunnya Cost of Fund dan penurunan CoF disebabkan meningkatnya Dana Pihak Ketiga. DPK tercatat tumbuh 8,8 persen (yoy) menjadi Rp665,5 triliun.
Ia pun berharap, meski perekonomian Indonesia masih belum seoenuhnya pulih, pihaknya akan terua menjaga kinerja keuangan BRI tetap positif. Hingga akhir tahun, pihaknya yakin laba bersih akan mengalami kenaikan 1 hingga 2 persen.
"Dengan modal kinerja yang sehat, stabil dan berkelanjutan dengan jaringan unit kerja yang optimal, kami optimis pertumbuhan net profit atau laba di kisaran 1-2 persen hingga akhir tahun 2016," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan