Suara.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada kuartal III 2016 berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp2,5 triliun pada sembilan bulan tahun ini. Angka ini mengalami kenaikan sebesar naik 33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp1,9 triliun.
"Danamon berhasil dalam meningkatkan produktivitas dalam iklim perekonomian lemah yang membatasi permintaan kredit," kata Chief Financial Ofgicer Danamon, Vera Eve Lim di dalam konferensi persnya di Menara Danamon, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Vera menjelaskan positifnya neraca rugi-laba tersebut lantaran pondasi bisnis yang kuat dan inisiatif-inisiatif transformasi yang telah diterapkan tahun lalu.
Vera mengatakan, kenaikan laba yang cukup tinggi ini dikontribusikan dari kenaikan pendapatan jasa atau fee based income sebesar 9 persen yoy menjadi Rp 3,04 triliun.
"Kami juga mengelola biaya operasional dan biaya kredit lebih baik ketimbang tahun lalu. Beban operasional Danamon turun 6 secara setahunan menjadi Rp6,52 triliun," katanya.
Hal ini juga terjadi, biaya kredit yang terpangkas 4 persen menjadi Rp3,36 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih naik 1persen menjadi Rp10,25 triliun.
Secara bisnis, kredit perseroan mengakami penurunan sebesar 9 persen dari Rp133,6 triliun menjadi Rp121,6 triliun. Rasio kredit bermasalah atau NPL secara gross naik dari 3 persen menjadi 3,5 persen. Sementara rasio kredit terhadap pendanaan ada di level 91,7 persen per 30 September 2016.
"NPL naik 50 bps dipengaruhi oleh pembagi dengan kredit yang turun 9 persen. Ada 2 hal, ada penurunan dari DSP (Danamon Simpan Pinjam) 29 persen. Hal lain karena pelambatan ekonomi," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun