Sebanyak 2.500 pohon ditanam di areal seluas 1,2 kilometer di bantaran Sungai Citarum, Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2016). Kegiatan penghijauan ini merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia 2016.
Turut hadir pada acara tersebut Sesditjen Cipta Karya Rina Agustin, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Yudha Mediawan, Bupati Bandung Dadang M. Nasser, anggota DPRD Kabupaten Bandung, TNI, komunitas pencinta sungai dan masyarakat.
Sesditjen Cipta Karya Rina Agustin mengungkapkan pentingnya kegiatan penanaman pohon ini, karena banyak sekali permasalahan yang ditimbulkan jika air tidak ditahan oleh pohon salah satunya yaitu masalah bencana banjir yang kerap terjadi di sekitar Sungai Citarum.
Disamping itu, Ia juga berharap kebiasaan masyarakat di sana dengan membuang sampah di sungai dan menjadikan Sungai Citarum sebagai tempat sampah tidak lagi terjadi.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai. Demikian juga air limbah (masyarakat/perusahaan) dikelola terlebih dahulu dengan menggunakan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Hal tersebut dilakukan agar air dalam sungai dapat terjaga kebersihannya. Walaupun sulit tapi kami akan terus berusaha, “kata Rina dalam keterangan resmi, Sabtu (29/10/2016).
Sementara itu, Kepala BBWS Citarum Yudha Mediawan mengungkapkan, lokasi penanaman pohon ini dipilih karena kondisinya yang kerap banjir dan daerah aliran sungai (DAS) ditutupi bangunan-bangunan liar. Selain sebagai dukungan terhadap Hari Habitat Dunia, kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari penanganan non struktural BBWS Sungai Citarum.
Penanaman pohon di bantaran yang merupakan lokasi penertiban ini bekerjasama dengan Pemkab Bandung dan Kades Rancamanyar. "Alhamdulillah areal sepanjang dua kilometer ini bisa dilakukan penataan," kata Yudha.
Penghijauan ini, lanjut Yudha, merupakan titik penting untuk perbaikan area bantaran Sungai Citarum. Program penghijauan ini diakui Yudha tidak akan berhenti, lantaran bantaran Sungai Citarum akan dibuat sebagai ruang publik terbuka yang bisa digunakan oleh masyarakat di sekitarnya.
"Kami juga akan bekerjasama dengan Ditjen Cipta Karya akan mengembangkan ruang publik di mana masyarakat bisa memanfaatkannya untuk olahraga dan rekreasi. Nanti kami akan bangun saung dan ruang terbuka hijau untuk komunitas dan masyarakat agar bisa ngariung atau diskusi program mereka dan isu aktual," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR: Semua Tenaga Kerja Konstruksi Harus Bersertifikat
-
Inilah Masterplan Infrastruktur Tiga Destinasi Wisata Prioritas
-
Kementerian PUPR Kirimkan Pompa Penanganan Banjir di Gorontalo
-
Infrastruktur Dibangun, Perbatasan Jadi Kawasan Ekonomi Baru
-
Menteri Basuki Optimis Implementasi Tapera Dapat Berjalan di 2018
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur