Suara.com - Perusahaan tambang emas dan tembaga, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) berganti nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Juru Bicara AMNT Rubi Purnomo dalam rilis di Jakarta, Rabu mengatakan, Rachmat Makkasau yang sebelumnya Presiden Direktur NNT, kembali ditunjuk menjadi Presiden Direktur AMNT.
Perubahan nama tersebut menyusul telah tuntasnya transaksi akuisisi 82,2 persen saham NNT oleh perusahaan nasional PT Amman Mineral Internasional (AMI). Dengan selesainya transaksi, pemilik saham NNT menjadi AMI 82,2 persen dan PT Pukuafu Indah 17,8 persen.
AMI dimiliki AP Investment dan PT Medco Energi Internasional Tbk. AP Investment dipimpin Agus Projosasmito, mantan Presiden Direktur Danareksa Securities. Dalam transaksi pembelian saham NNT ini, AMI didukung bank BUMN yakni BRI, Mandiri dan BNI.
Seremoni penandatanganan transaksi akuisisi dilakukan di Jakarta, Rabu yang dihadiri Menteri ESDM Ignasius Jonan. Hadir pula Executive Vice President Nusa Tenggara Mining Corp, Toru Tokuhisa, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Aryono, Presiden Direktur AMNT Rachmat Makkasau, dan Pimpinan AP Investment, Agus Projosasmito.
Transaksi akuisisi NNT itu pertama kali diumumkan pada 30 Juni 2016 dan sudah mendapatkan persetujuan pemerintah. Pada 30 Juni 2016, Medco Energi mengumumkan nilai transaksi akuisisi mencapai 2,6 miliar dolar AS atau setara Rp34 triliun.
Amman yang sebelumnya Newmont, beroperasi berdasarkan kontrak karya generasi ke-4 yang ditandatangani pada 2 Desember 1986 dan kegiatan operasi secara penuh dimulai 2000.
Perusahaan mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau yang berskala dunia di Pulau Sumbawa, NTB. Pada 2015, produksi Batu Hijau mencapai 240 juta lbs tembaga dan 0,3 juta oz emas.
Sesuai kontrak karya, NNT juga memiliki cadangan emas dan tembaga yang besar di Elang. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025
-
Zulhas Bongkar Kondisi Dapur Jelang Tahun Baru: Harga Pangan di Cimahi Dijamin 'Tenang'?
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance Gratis untuk Dioperasikan Polisi di Serang
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN
-
Hindari Kepadatan Lalu Lintas, KAI Tambah Akses Naik-Turun di Jatinegara dan Lempuyangan
-
Investor Pasar Modal Banyak di Dominasi Umur 30-40 Tahun, Gajinya Ada yang Rp100 Juta