Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia berhasil mencetak laba bersih sebesar 9,96 Juta Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan 129,48 miliar Rupiah pada bulan Juli – September atau Kuartal ke-III Tahun 2016. Jumlah tersebut naik 125 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Pada peiode ini Citilink juga berhasil memperoleh laba operasional sebesar 16,03 juta atau setara dengan 208,39 miliar rupiah (kurs Rp 13.000 per dolar AS)
“Citilink mencatatkan kinerja yang sangat baik pada periode kuartal ke-III tahun ini, Citilink mampu meningkatkan performanya jauh lebih baik hingga kenaikannya mencapai 125 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu”, tutur President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Menurut Albert, pencapaian yang diraih oleh Citilink ini tidak terlepas dari berbagai strategi yang telah diterapkan secara konsisten dan proporsional sejak awal tahun di seluruh lini pekerjaan baik operasional, komersial, pelayanan, IT serta cost control yang dilakukan setiap saat.
Pada kuartal-III 2016 Citilink juga membukukan total pendapatan sebesar 155,7 juta Dolar AS atau naik 20,1 persen dari 129,7 juta Dolar AS pada kuartal-III 2015.
Pertumbuhan positif juga ditunjukkan dari jumlah penumpang yang berhasil diterbangkan oleh Citilink sepanjang kuartal-III 2016 sebanyak 3,06 juta penumpang, meningkat 21,4 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 2,52 juta penumpang. Pertumbuhan penumpang Citilink sebesar 21,4 persen ini lebih tinggi dari pertumbuhan penumpang domestik yaitu 17,8 persen.
Frekuensi penerbangan Citilink Indonesia juga menunjukkan peningkatan sebesar 21,5 persen dari 17.113 penerbangan pada kuartal-III 2015 menjadi 20.791 penerbangan pada periode yang sama tahun ini. Sementara itu rata-rata tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor – SLF) penerbangan Citilink pada periode ini adalah sebesar 82,3 persen.
“Jumlah penumpang serta tingkat keterisian kursi yang terus meningkat setiap tahunnya ini merupakan bukti bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Citilink Indonesia terus meningkat dan telah menjadi maskapai pilihan masyarakat Indonesia”, kata Albert.
Performa yang baik juga ditunjukkan oleh Citilink dalam hal penguasaan pasar penerbangan. Citilink mencatatkan market share sebesar 14,88 persen di seluruh rute pada kuartal-III 2016, dan sebesar 19,5 persen di rute-rute yang diterbangi oleh Citilink.
Hingga saat ini Citilink telah mengoperasikan 41 unit pesawat Airbus A320, jumlah ini bertambah 5 unit dari periode yang sama tahun 2015 sebanyak 36 unit.
Selain itu, Albert menambahkan bahwa strategi untuk memperkuat pertumbuhan kargo dan ancillary revenue untuk mengimbangi persaingan harga di pasar penumpang sangat berhasil. Ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan sebesar 51,2 persen dari 4,3 juta Dolar AS ke 6,4 juta Dolar AS pada kuartal-III 2016. Sedangkan pendapatan dari excess baggage dan lainnya naik 28,8 persen dari 3,3 juta Dolar AS ke 4,2 juta Dolar AS pada periode yang sama.
“Hasil yang sangat baik yang ditunjukkan oleh kargo ini merupakan hasil dari intensifikasi kerjasama yang dilakukan oleh unit kargo Citilink dengan agen-agen kargo yang tersebar di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'