Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meminta kepada pelaku industri lembaga keuangan di Indonesia untuk terus melakukan inovasi dan berkreatifitas dalam menjalankan unit usahanya.
"Kompetisi saat ini semakin cepat. Di mana kemajuan teknologi dan inivovasi berjalan sangat cepat dan tidak terbendung lagi. Maka dari itu, lembaga keuangan konvensional harus bisa beradaptasi," kata Agus dalam peluncuran Fintech Office di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).
Agus mengingatkan jangan sampai lembaga keuangan justru terjebak di zona nyaman, dan nantinya akan tertinggal dengan lembaga keuangan lainnya yang sudah mulai beradaptasi dengan kemajuan zaman dan teknologi.
Menurutnya, dimasa yang akan datang, hanya lembaga keuangan yang mau beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan bisnisnya. Pasalnya, masyarakat akan lebih memilih sistem pembayaran atau menggunakan aplikasi layanan keuangan yang simple dan cepat.
"Jadi kami ingin mendorong semua lembaga keuangan untuk mulai beradaptasi dengan teknologi dan kemajuan zaman. Jangan sampai nantinya tertinggal jauh di belakang," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia pun sudah meluncurkan Financial Technologi atau Fintech Office untuk mendukung kreativitas dan inovasi teknologi di industri lembaga keuangan.
BI Fintech Office memiliki empat fungsi. Pertama, sebagai fasilitator untuk pertukaran ide pengembangan fintech. Kedua, sebagai business intelligent.
"Nantinya fintech akan rutin diberikan perkembangan hasil kajian dalam pertemuan BI dengan otoritas terkait," katanya
Ketiga, kata Agus, Fintech Office ini sebagai assesment yang akan melakukan pemetaan potensi, manfaat, dan resiko produk fintech.
"Keempat, BI Fintech Office ini akan menjalankan fungsi koordinasi komunikasi untuk mendorong terciptanya harmonisasi peraturan lintas otoritas," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga