Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan memastikan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) pada 2017 sebanyak 60 persen dari target gross akan dilakukan pada semester I.
"Penerbitan SBN pada semester satu 2017 ditargetkan sebesar 60 persen dari target gross," kata Robert, dalam acara pelatihan wartawan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).
Dalam APBN 2017, target indikatif gross penerbitan melalui SBN diperkirakan mencapai Rp597 triliun dengan rincian untuk SBN neto Rp399,9 triliun, jatuh tempo 2017 Rp164 triliun, SBN cash management Rp30 triliun, dan rencana buyback Rp3 triliun.
Robert menambahkan komposisi penerbitan tersebut mencakup Rp477,3 triliun atau 80 persen untuk pasar domestik melalui proses lelang sebanyak 73 persen dan non-lelang 7 persen, serta Rp119,7 triliun atau 20 persen untuk pasar internasional.
"Khusus untuk pembiayaan dalam rupiah, penerbitan pada semester satu mencapai 44,6 persen dari target gross," katanya lagi.
Untuk SBN rupiah, rencana lelang akan dilakukan sebanyak 24 kali dengan lelang SUN dengan target Rp12 triliun hingga Rp15 triliun per lelang dan sebanyak 24 kali untuk lelang SBSN dengan target Rp4 triliun hingga Rp6 triliun per lelang.
Sedangkan penerbitan SBN valas dilakukan sebagai komplementer untuk menghindari "crowding out" di pasar domestik, yaitu Global Bonds, Euro Bonds dan Samurai Bonds yang dapat dimaksimalkan hingga 25 persen dari target gross sesuai kebutuhan.
Robert memastikan pembiayaan utang yang dilakukan bermanfaat untuk kegiatan produktif dengan terus menjaga rasio PDB terhadap utang serta mengelola utang agar lebih efisien pemanfaatannya bagi pembangunan nasional. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok