Suara.com - Pemilihan umum untuk kepala daerah (Pilkada) akan segera berlangsung. Hal ini secara tidak langsung berdampak bagi pasar properti Tanah Air. Salah satunya pada pasar properti di wilayah Jakarta Barat.
Jika sebelumnya di bulan Oktober 2016, properti di daerah ini mengalami kenaikan yang sangat baik, maka penjualan di bulan November justru mengalami penurunan. Hal ini turut diaminkan oleh Paulus Kusumo selaku principal salah satu kantor agen properti di kawasan Citra Garden.
Paulus melihat bahwa respon dan jumlah transaksi menurun dengan tajam. Bahkan, menurutnya, pasar properti Jakbar kali ini boleh dikatakan anjlok.
"Saya melihat transaksi di bulan 7 hingga bulan 8 yang paling parah. Tapi kemudian menanjak di bulan 10 (Oktober), bahkan mencapai 2-3 kali lipat. Namun bulan 11 kembali melambat, tidak ada aktivitas," ungkapnya.
Paulus melanjutkan, hal tersebut dikarenakan adanya Pilkada serentak. Setidaknya, hal tersebut akan terjadi hingga Maret 2017.
"Jika Pilkada berlangsung aman, Maret tahun depan properti akan bergairah kembali. Mengapa? Karena investor bukannya tidak punya uang. Mereka punya uang, hanya saja mereka masih menunggu momen yang tepat. Investor itu sensitif terhadap isu politik. Sebab properti nggak bisa dibawa kemana-mana. Saat kondisi tidak aman, properti pun tak akan bisa dijual," jelasnya.
| Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?