Presiden Joko Widodo telah memberikan amanat agar para Menteri Kabinet Kerja dapat membangun negeri yang kompetitif, memberikan nilai tambah dan membanggakan bagi masyarakatnya, demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan,dalam pembukaan seremonial sekolah Vokasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan/BP2IP Malahayati, Jumat (9/12/2016)
Selama ini, menurut Menhub Budi, Indonesia masih kalah dari Filipina dalam menyediakan tenaga kerja bidang pelayaran. Indonesia baru mampu menyediakan sekitar 400.000 tenaga pelaut, sementara Filipina sudah mencapai jutaan tenaga kerja.
"Dengan diadakannya program pendidikan vokasi ini dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berkompetisi dalam era global. Meskipun program pendidikan ini hanya dua minggu namun dapat mencetak lulusan yang siap bekerja," ujar Menhub.
Masyarakat Aceh memiliki potensi yang luar biasa dan sudah seharusnya mendapatkan kesempatan yang lebih untuk dapat berkompetisi di persaingan global. Kesempatan ini agar dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk percepatan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat Aceh.
"Kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan sudah saya berpesan agar para lulusan program vokasi ini diberikan kesempatan bekerja di bidang pelayaran, namun tentunya harus melalui seleksi yang ketat," tutup Menhub.
Pendidikan vokasi bidang pelayaran ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat. Target peserta program ini sebanyak 4.750 peserta. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 15 hari dimulai dari tanggal 2 sampai 17 Januari 2017 dan seluruh peserta akan dimasukkan dalam asrama di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Malahayati.
Peserta vokasi berusia 16 -30 tahun dan diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Tinjau Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh
Usai membuka program vokasi bidang pelayaran, Menhub berkesempatan meninjau Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh.
Baca Juga: Hingga 2019, Kemenhub akan Bangun 19 Bandara Baru
"Kami mengusulkan agar Presiden Joko Widodo dapat mengunjungi Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh setelah dilengkapi dengan fasilitas penerangan dan breakwater," ujar Menhub.
Prasarana yang ada di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh antara lain 1 buah dermaga sepanjang 392,4 meter, dan trestle berukuran 295 x 6 meter yang dapat disandari kapal berukuran 1000 GT. Kini pelabuhan yang selesai dibangun pada tahun 2015 ini melayani lintasan Meulaboh - Sinabang yang dioperasikan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Diharapkan dengan adanya pelabuhan Penyeberangan Meulaboh maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, dengan adanya Pelabuhan Penyeberangan ini maka dapat mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari/menuju Kota Banda Aceh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen
-
Merasa Terlindungi, Guru di Sukabumi Ceritakan Pengalaman Positif dengan JKN
-
Rupiah Terkapar Tak Berdaya Lawan Dolar AS Hari ini ke Level Rp 16.600
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun