Terminal Purabaya di kota Surabaya menjadi salah satu terminal bus yang ramai di gunakan pengguna jasa. Sudah seharusnya terminal tersebut dikelola dengan baik, untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu caranya adalah menjadikannya Badan Layanan Umum (BLU).
"Yang menjadi catatan saya adalah buatlah ini (terminal Purabaya) menjadi BLU. Jadi manajemen pengelolaan bisa dikelola sendiri, bisa berkreativitas dan profesional," jelas Menhub Budi usai meninjau terminal Purabaya, Jumat (30/12/2016).
Menhub Budi mengatakan, Terminal Purabaya merupakan terminal tipe A yang nanti pengelolannya akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemkot Surabaya. Sementara, Kementerian Perhubungan akan melakukan pengawasan agar pelayanan berjalan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Menhub Budi menjelaskan, sekarang ini pengeluaran terminal tipe A Purabaya bergantung pada alokasi anggaran pemerintah daerah. Kondisi tersebut, paparnya membuat pengelola terminal tipe A tidak bisa berkreativitas.
Ia mengungkapkan, saat ini pendapatan terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tersebut sekitar Rp6 miliar. Sementara pengeluaran terminal bisa mencapai Rp16 miliar.
Selain membentuk BLU, Menhub Budi juga menyarankan Pemda untuk mencari konsultan Properti. Karena ia menganggap penyewaan ruang-ruang di terminal belum sesuai dengan harapan penumpang.
"Sekarang ekspektasi penumpangg itu tinggi. Kalau ada rawon, ya rawon yang enak. Kalau soto, soto yang enak. Mungkin perlu juga ada kafe," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya BLU dan konsultan properti, maka ada suatu tata kelola yang lebih profesional yang tidak hanya komersial saja tapi juga melayani.
"Dengan adanya BLU dan adanya konsultan properti, maka itu untuk mendapatkan Rp16 miliar sampai dengan Rp20 miliar bukan pekerjaan yang susah," tandasnya.
Baca Juga: Kemenhub Teken Kontrak IMO dengan PT KAI untuk Tahun 2017
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025
-
Zulhas Bongkar Kondisi Dapur Jelang Tahun Baru: Harga Pangan di Cimahi Dijamin 'Tenang'?
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang