Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi catatan kepada Terminal Bungurasih, Surabaya, saat melakukan peninjauan dengan memiliki Badan Layanan Umum Daerah agar manajemen bisa mengelola keuangan dilakukan sendiri.
"Saya melihat terminal Bungurasih merupakan salah satu model terminal paling ramai di Indonesia dan saya yakin pengelolanya bisa mengelola secara profesional," kata Budi kepada pers di Surabaya, Sabtu (31/12/2016).
Hal itu disampaikan saat dirinya meninjau persiapan terminal itu dalam menghadapi libur akhir tahun.
Menurut Budi, terminal Tipe A lain yang sudah memiliki Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) adalah Terminal Pulo Gebang, Jakarta, dan Terminal Tirtonadi, Solo. "Itu semua terminal tipe A," katanya.
Sesuai dengan konsep Kemenhub sekalipun terminal ini diserahkan kepada pusat, tapi pengelolaan akan dikembalikan ke daerah dan Menhub yakin daerah akan bisa lakukan.
Budi juga memberi catatan dan masukan agar pengelola Terminal Bungurasih mencari konsultan properti sehingga bisa memberi masukan mengenai manfaat keberadaan tata ruang di terminal itu.
Budi melihat pengelolaan persewaan ruangan di terminal itu masih belum sesuai harapan penumpang.
"Sekarang ini ekspetasi penumpang lebih tinggi, kalau ada yang minta rawon dan soto maka harus bisa menyediakann yang enak tidak bisa lagi sekedarnya saja," katanya.
Dikatakan pula, dengan ada BLUD dan menyewa konsultan properti maka pendapatan terminal diharapkan bisa naik dan tidak defisit.
"Sekarang pendapatan hanya Rp6 miliar sedangkan pengeluaran Rp16 miliar. Dengan adanya BLUD dan konsultan properti maka mendapatkan Rp16 miliar hingga Rp20 miliar bukan pekerjaan yang susah," katanya.
Menhub optimistis jika Terminal Bungurasih sudah memiliki BLUD maka akan bisa lebih baik lagi pendapatannya dan lebih profesional saat mengelola. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan