Suara.com - PT. Pertamina (Persero) dan Nahdlatul Ulama menandatangani memorandum of understanding pada Rabu (4/1/2016). Ini akan menjadi landasan untuk membangun perekonomian umat dalam bidang pemanfaatan energi dan pengabdian masyarakat.
"Kami ingin mempercepat pembangunan ekonomi umat, dan kami melihat NU ini ada dimana-mana di Nusantara ini, ini akan menjadi mitra Pertamina untuk percepatan pembangunan ekonomi umat," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2017).
Dwi menambahkan penandatangan nota kesepahaman Pertamina dan NU hari ini merupakan kelanjutan dari pertemuan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj seminggu yang lalu.
"Beberapa minggu lalu, seminggu lalu, kami berbincang dengan pak ketua, sehingga pada hari ini bisa terlaksana. Semoga memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat," kata Dwi.
Dasar kerjasama tersebut adalah visi Presiden Joko Widodo untuk terus menerus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini, kata Dwi, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik dan bisa dikatakan yang terbaik di Asia.
"Saya sowan ke beliau, menindaklanjuti visi bapak Presiden, kita tahu saat ini pertumbuhan ekonomi lima koma sekian persen, ternyata posisi ini cukup baik di Asia. Tetapi Presiden berdasarkan misinya itu tidak cukup, dia ingin bagaimana bisa kembali ke tujuh persen," katanya.
Kerjasama dengan sektor swasta dinilai sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang baik, maka dua per tiga persen itu dari swasta, BUMN itu hanya satu per tiganya. Makanya peran ini kita dorong, apalagi tadi PBNU memiliki jumlah dan sifat keumatannya yang lebih besar," kata Dwi.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Bisa Jadi Trendsetter
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM