Suara.com - Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional Hendri Saparini mengaku optimis jika pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa berada di atas 5,1 persen dari yang ditargetkan oleh pemerintah.
"Sebenarnya kita bisa melebihi target tersebut. Karena kalau dilihat dari kondisi perekonomian yang bisa stabil ditengah perlambatan global ini suatu pencapaian yang luar biasa," kata Hendri di Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Menurutnya, era kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah mengubah arah kebijakan ekonomi yang lebih baik dan tahan akan sentimen negatif.
Namun, pihaknya mengingatkan kepada pemerintah untuk terus mencari dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang kondusif dari pemerintah agar pertumbuhan ekonomi bisa merata dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu,lanjut Hendri meminta kepada pemerintah untuk mengurangi kesenjangan pertumbuhan antar deerah yang masih dirasakan oleh masyarakat.
"Di antara sektor yang pertumbuhannya ada di bawah rata-rata nasional, adalah pertanian. Di sektor ini (pertanian) kita terus tertinggal dari Vietnam, India, bahkan Kamboja. Kalau ini bisa diselesaikan, target bisa tercapai," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T