Suara.com - Provinsi Sulawesi Tengah merupakan daerah pertama di Tanah Air yang sudah mulai merealisasi pengadaan beras untuk kebutuhan nasional pada 2017 ini.
"Kita daerah pertama yang telah melakukan kegiatan pengadaan beras di awal tahun ini," kata Kepala Perum Bulog Sulteng Supryanto di Palu, Selasa (17/1/2016).
Ia mengatakan, realisasi pengadaan beras selama medio Januari 2017 di Sulteng sudah berkisar 106 ton. Selama ini, kata dia, Bulog Sulteng baru bisa membeli beras petani menjelang panen yang berlangsung sekitar Maret.
Tetapi kali ini, kata Supryanto, Bulog Sulteng meski panen masih dua bulan lagi berlangsung sudah berhasil menyerap beras produksi petani.
Menurut dia, jika pengadaan beras di Sulteng terus berjalan, meski dalam jumlah kecil, niscaya prognosa (target) pembelian yang ditetapkan Bulog pada musim panen (MP) 2017 ini bisa tercapai.
Apalagi, kata dia, berdasarkan hasil kunjungan ke dua daerah penghasil beras di Provinsi Sulteng, yakni Sigi dan Parigi Muotong persawahaan cukup luas dan rata-rata tanaman padi bagus.
"Kita berharap tidak ada gangguan hama atau bencana," kata dia.
Supryanto yang belum sebulan menjabat Kepala Perum Bulog Sulteng menggantikan Maruf yang mendapat tugas baru sebagai Kepala Perum Bulog Maluku, optimis prognosa pengadaan beras 2017 ini terealisasi 100 persen.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan melebihi target yang ditetapkan.
Baca Juga: YouTube Sembunyikan Kumpulan Video Porno
Sulteng pada 2016 hanya merealisasi pembelian beras petani sekitar 20.000 ton dari target yang ditetapkan 40.000 ton. Tidak terpenuhinya target dikarenakan harga beras di tingkat petani cukup tinggi sehingga Bulog sulit menyerap produksi petani dalam jumlah banyak. [Antara]
Berita Terkait
-
Hampir 1.000 Ton Beras Bulog NTB Terendam Banjir
-
Presiden Jokowi Jamin Tak akan Impor Beras Sampai Akhir 2016
-
Dirut Bulog: Irman Pernah Minta Pengiriman Gula Impor ke Sumbar
-
Efektifitas Pengendalian Pangan Nasional Dinilai Makin Tak Jelas
-
Komisi IV Setujui Penyertaan Modal Negara Rp2 Triliun ke Bulog
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup