Suara.com - PT Kereta Api Indonesia mengincar pendapatan perusahaan di 2017 sebesar Rp19,49 triliun. Tahun lalu pendapatan KAI Rp15,2 triliun.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan strategi perusahaan untuk mencapai target tersebut dengan menggenjot kinerja kereta barang.
"Harapan kami, angkutan barang KA Sumatera Selatan, yaitu batu bara cukup besar tahun ini," katanya.
Edi juga memasang target yang cukup ambisius dari kereta barang, yaitu bisa mengangkut 46,1 juta ton pada tahun ini dibandingkan dengan ramalan KA tahun lalu, yaitu 34,6 juta ton.
"Angkutan barang tahun ini akan kita 'boost' (genjot) setinggi-tingginya," katanya.
Saat ini, KAI memiliki 470 lokomotif, 1.618 kereta penumpang dan 7.061 gerbong barang.
Ia mengatakan pihaknya juga akan menambah sumber daya manusia (SDM) yang hingga akhir 2016 sebanyak 28.849 orang menjadi 30.000 orang menyusul pengoperasian kereta ringan (LRT) dan MRT.
Sementara, untuk kru operasional seperti masinis, yaitu 7.173 orang dan personel keamanan 2.342 orang.
"Saat ini kita sudah menguasai 560 stasiun, aset tanah setiap tahun juga berkembang sudah 332 juta meter persegi, waktu saya masuk masij 287 juta meter persegi, dan bangunan dinas 3.882 unit," katanya.
Baca Juga: Penegakan Fatwa MUI Tak Boleh Pakai Aparat Negara
Adapun, lanjut dia, panjang jalur rel aktif saat ini sudah mencapai 5.346 kilometer atau masih jauh dari banyaknya rel kereta pada zaman Belanda 7.000 kilometer.
"Intinya tahun ini kita fokuskan kepada kereta barang dan tergantung sarana yang kita siapkan," katanya.
Ia juga mendorong bagi para pelaku usaha untuk memilih kereta sebagai moda distribusi barang karena akan mengurangi kecelakaan, kepastian waktu datang dan tidak membebani angkutan jalan.
"Karena kereta tidan terkena 'traffic light', dan bayangkan kita bisa mengurangi jumlah truk di jalan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Komersial dan Teknologi Informasi M Kuncoro Wibowo mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan PT Pelindo II untuk pengangkutan dari Gedebage, Bandung menuju Jakarta International Container Terminal (JICT).
Kuncoro mengatakan pihaknya menyediakan layanan pengangkutan dalam 15 gerbong datar dua rangkaian kereta dalam sehari atau setara dengan 60 kontainer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah